View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      TEKNIK TERAPI RADIASI ELEKTRON PADA KASUS POSTOPERATIVE KELOID DAUN TELINGA DI UNIT RADIOTERAPI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

      Date
      2019
      Author
      DEFY INDAH PERMATASARI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      TEKNIK TERAPI RADIASI ELEKTRON PADA KASUS POSTOPERATIVE KELOID DAUN TELINGA DI UNIT RADIOTERAPI RSUP Dr. KARIADI SEMARANGDefy Indah Permatasari Sigit Wirawan Siti Masrochah INTISARIKeloid adalah bentuk pembentukan bekas luka yang berlebihan yang terjadi sebagai respons terhadap cedera jaringan. Teknik terapi radiasi elektron pada kasus postoperative keloid daun telinga menggunakan teknik perpaduan antara tindakan pembedahan dan terapi radiasi sumber energi elektron yang diberikan dalam rentang waktu 24 jam pascaoperasi dengan total dosis 20 Gy yang diberikan sebanyak empat kali dalam seminggu dan merupakan kasus yang jarang ditemukan di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur, teknik, alasan serta verifikasi geometri terapi radiasi elektron pada kasus postoperative keloid daun telinga di Unit Radioterapi RSUP Dr. Kariadi Semarang.Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, penulis melakukan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi data tentang terapi radiasi elektron pada kasus postoperative keloid daun telinga di Unit Radioterapi RSUP Dr. Kariadi Semarang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik terapi radiasi elektron kasus postoperative keloid daun telinga meliputi proses penentuan parameter penyinaran di simulator, penyinaran menggunakan dosis fraksi 20 Gy dengan 5 Gy perfraksi selama seminggu sebanyak 4 kali penyinaran diberikan sekali dalam sehari, perhitungan di TPS dengan teknik 2D, menggunakan proyeksi lateral, tindakan terapi radiasi eksternal menggunakan pesawat linac berkas radiasi elektron dikerenakan elektron memiliki batas, elektron menempuh jarak, kemudian berhenti dan energi kinetiknya nol. Alasan teknik radiasi elektron untuk mematikkan sel-sel tumor yang berada di permukaan kulit dan menurunkan proliferasi fibroblas pada keloid. Alasan pemberian dosis fraksi untuk mengurangi efek samping yang diterima. Verifikasi dilakukan dengan membandingkan gambar atau data dari perencanaan radiasi dan ruang penyinaran seperti identitas pasien, alat bantu/perangkat yang digunakan, lokasi yang akan disinar.Kata kunci: keloid daun telinga, terapi adjuvant, radiasi sinar elektron Keterangan:1)Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Teknik Radiologi Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang2)Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang3)Dosen Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Politeknik Kementrian Kesehatan Kemenkes Semarang
      URI
      http://repository.poltekkes-smg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19947
      Collections
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang [19935]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback