View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PERBEDAAN MENGGUNAKAN OBAT KUMUR SETELAH MENGGOSOK GIGI TERHADAP PLAK INDEKS PADA MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SEMARANG DI ASRAMA BHAKTI HUSADA

      Date
      2019
      Author
      woro sulistia larasati
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Masalah kesehatan gigi dan mulut di Indonesia tergolong masih tinggi. Penyakit gigi dan mulut yang mempunyai prevalensi cukup tinggi yaitu karies dan penyakit periodontal. Penyebab langsung terjadinya karies dan penyakit jaringan penyangga gigi ialah plak. Pengendalian plak dapat dilakukan dengan cara mekanis yaitu menggosok gigi dan kimiawi yaitu menggunakan bahan anti bakteri/ obat kumur. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan menggunakan obat kumur setelah menggosok gigi terhadap plak indeks pada mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang di Asrama Bhakti Husada.Penelitian ini menggunakan metode experimen dengan rancangan pre-test and post-test group. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang yang tinggal di Asrama Bhakti Husada berjumlah 324 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 180 sampel, diambil dengan teknik purposive sampling. 90 sebagai sampel non perlakuan, 90 sebagai kelompok perlakuan. Pengambilan data dilakukan dengan pemeriksaan serta pemberian obat kumur untuk kelompok perlakuan. Analisis data dilakukan secara deskriptif, menggambarkan hasil penelitian dan disajikan dalam bentuk distribusi atau tabel.Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi penurunan/ perbedaan skor indeks plak sebelum dan sesudah perlakuan menggosok gigi sebanyak 0,6. Terjadi penurunan/ perbedaan skor indeks plak sebelum dan sesudah perlakuan menggosok gigi kemudian berkumur dengan obat kumur chlorhexidine sebanyak 1,1. Penurunan skor indeks plak paling banyak terjadi pada kelompok perlakuan menggosok gigi dengan berkumur obat kumur chlorhexidine. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengendalian plak dapat dilakukan dengan obat kumur chlorhexidine.
      URI
      http://repository.poltekkes-smg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19955
      Collections
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang [19935]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback