Abstract
Latar belakang : Ekstrak kulit manggis merupakan obat yang sudah banyakdikonsumsi dengan berbagai produk dan berbagai bentuk sediaan oleh banyak wanitakarena telah diyakini mempunyai manfaat dapat menyembuhkan berbagai macampenyakit. Adanya kajian pemberian ekstrak etanol biji pepaya dapat menurunkanjumlah folikel tersier dan folikel de graaf dimana ekstrak etanol biji pepayamemiliki beberapa kandungan senyawa yang sama dengan ekstrak kulit manggisakan tetapi belum adanya kajian mengenai ekstrak kulit manggis terhadap prosesfolikulogenesis pada reproduksi wanita. Proses akhir dari folikulogenesis yaitumenghasilkan folikel de graaf dimana folikel de graaf sangat berperan pentingdalam proses kehamilan.Tujuan : Mengetahui pengaruh ekstrak kulit manggis terhadap jumlah, diameterdan tebal lapisan teka folikel de graaf pada mencit betina.Metode : Penelitian ekperimental dengan post test only with control grup design,dilakukan pada 20 ekor mencit betina yang dibagi menjadi 4 kelompok. Pemberianekstrak kulit manggis selama 21 hari. Analisis data menggunakan ANOVA dandilanjutkan dengan uji post hoc multiple comparisons.Hasil : Tidak terjadi perbedaan rerata jumlah dan tebal lapisan teka folikel de graafantar kelompok perlakuan dan terjadi perbedaan rerata diameter folikel de graafdengan nilai p value 0,002 (p?0,05) setelah pemberian ekstrak kulit manggis.Simpulan : Ekstrak kulit manggis tidak memengaruhi jumlah dan tebal lapisan tekafolikel de graaf tetapi memiliki pengaruh terhadap diameter folikel de graaf padamencit betina.