Abstract
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG JURUSAN ANALIS KESEHATAN KARYA TULIS ILMIAH, JUNI 2019GAMBARAN LEUKOSIT PADA PEKERJA BENGKEL MOTOR DI JALAN WOLTER MONGINSIDI SEMARANGTYAS CAHYANING KARTIKA, DIBAWAH BIMBINGAN WIJANARKOABSTRAKLatar Belakang : Seiring berkembangnya jumlah sepeda motor, meningkat pula pelayanan perbaikan sepeda motor. Mekanik berisiko terpapar oleh bahan kimia salah satunya benzena yang terdapat dalam bahan bakar sepeda motor, oli, dan bahan lain yang digunakan oleh mekanik saat melakukan perbaikan. Rendahnya kesadaran para mekanik bengkel motor di Jalan Wolter Monginsidi Semarang akan pentingnya menggunakan APD saat bekerja menyebabkan para mekanik berpotensi besar terpapar bahan kimia benzena. Benzena yang masuk melalui pernafasan kemudian masuk dalam aliran darah dapat menyebabkan kelainan pada leukosit. Tujuan Penelitian : Mengetahui gambaran leukosit pada pekerja bengkel motor di Jalan Wolter Monginsidi SemarangMetode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain penelitian observasional cross-sectionalHasil Penelitian : Sebanyak 14 responden memiliki jumlah leukosit normal dan 1 responden memiliki jumlah leukosit diatas normal. Dari perhitungan jenis leukosit sebanyak 14 responden memiliki jumlah neutrofil normal, 1 responden memiliki jumlah neutrofil diatas normal. Sebanyak 14 responden memiliki jumlah eosinofil normal dan 1 responden memiliki jumlah eosinofil diatas normal. Sebanyak 14 responden memiliki jumlah monosit normal dan 1 responden memiliki jumlah monosit diatas normal. Sebanyak 14 responden memiliki jumlah limfosit normal dan 1 responden memiliki jumlah limfosit diatas normal. Kesimpulan : Pekerja bengkel dengan jumlah leukosit normal sebanyak 93,3% dan pekerja bengkel dengan hitung jenis leukosit normal sebanyak 73,3%.Kata Kunci : Leukosit, Mekanik, Benzena, Alat Pelindung Diri