View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      DETERMINAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USIA KEJADIAN MENARCHE PADA SISWI SMP ISLAM HIDAYATULLAH SEMARANG

      Date
      2019
      Author
      Irvina Wahyu Hergiana
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG JURUSAN GIZI SKRIPSI, 2019DETERMINAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USIA KEJADIAN MENARCHE PADA SISWI SMP ISLAM HIDAYATULLAH SEMARANGIRVINA WAHYU HERGIANA DIBAWAH BIMBINGAN J. SUPADI, SKM, M.KES, ANA YULIAH RAHMAWATI, S.GZ, M.GZ DIUJI OLEH SUNARTO, SKM, M.KES, SRI NOOR MINTARSIH, SKM, M.KESxi, 5 Bab, 103 halaman, 8 tabel, 10 lampiranABSTRAKLatar Belakang : Masa pubertas didefinisikan sebagai waktu tercapainya kematangan seksual. Pada perempuan, masa ini ditandai dengan terjadinya menarche (menstruasi pertama kali). Beberapa penelitian menyebutkan bahwa usia menarche di bawah 12 tahun berhubungan dengan risiko terjadinya obesitas abdominal, resistensi insulin, penumpukan lemak dalam jaringan adiposa, risiko penyakit kardiovaskular dan hipertensi. Kejadian menarche dini pada siswi di SMP Islam Hidayatullah Semarang sebesar 57,14%.Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan antara status gizi, asupan protein hewani, asupan lemak dan aktivitas fisik terhadap usia kejadian menarche di SMP Islam Hidayatullah Semarang.Metode Penelitian : Penelitian ini termasuk jenis penelitian analitik observasional dengan rancangan case control study tanpa matching. Pengumpulan data status gizi dilakukan dengan mengukur berat badan dan tinggi badan, asupan protein hewani dan lemak menggunakan formulir SQ-FFQ, aktivitas fisik menggunakan formulir IPAQ-C. Uji yang digunakan adalah uji Chi Square dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil : Ada hubungan antara asupan protein hewani, konsumsi lemak dan aktivitas fisik dengan kejadian menarche (p=0,008; p=0,018; p=0,038). Tidak ada hubungan antara status gizi dengan kejadian menarche (p=0,345). Kesimpulan : Kejadian menarche dini pada siswi SMP Islam Hidayatullah Semarang dipengaruhi oleh asupan protein hewani, asupan lemak dan aktivitas fisik.Kata kunci : Menarche Dini, Status Gizi, Asupan Protein Hewani, Asupan Lemak, Aktivitas Fisik.Referensi : 37 (2001-2018)
      URI
      http://repository.poltekkes-smg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=20198
      Collections
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang [19935]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback