View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Date
      2019
      Author
      NUR HARJANTI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Poltekes Kemenkes SemarangJurusan Kebidanan SemarangProdi Sarjana Terapan Kebidanan Magelang2019ABSTRAKNurhajanti1); Christin Hiyana TD,S.ST, M.Kes2); Septerina Purwandani, S.ST, M.Kes3)Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Usia Menarche pada Anak SD di Kecamatan Banyumas5 bab + 77 halaman + 16 halaman + 11 tabel + 7 lampiranMenarche merupakan menstruasi pertama kali yang menjadi tanda pubertasnya anak perempuan yang menunjukan kematangan organ reproduksi. Rata-rata usia menarche mengalami penurunan dalam 7 tahun, dimana pada tahun 2002 usia menarche rata-rata pada usia 12,3 tahun sedangkan pada tahun 2009 usia menarche rata-rata pada usia 11,4 tahun. Dampak usia menarche yang terlalu dini diantaranya anemia. Menarche dini juga lebih beresiko 23% menderita kanker payudara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi usia menarche pada anak SD di Kecamatan Banyumas.Jenis penelitian ini adalah analitik korelasional. Desain penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswi di 35 SD yang sudah menarche di Kecamatan Banyumas yaitu sebesar 230 anak. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan alat ukur dan kuesioner dengan metode wawancara dan pemeriksaan. Analisa bivariat menggunakan uji spearman rank.Hasil dari penelitian menunjukan 73% responden gizi normal, 22,6 % dengan riwayat penyakit, 13,9% responden dengan riwayat menarche tarda ibu, dan 8,7 % responden dengan menarche dini. Pada analisa bivariat menunjukan tidak terdapat hubungan antara usia menarche ibu dengan usia menarche anak (r =0,016, p=0,814), terdapat hubungan antara riwayat penyakit dengan usia menarche anak (r = 0,136, p= 0,039), dan terdapat hubungan antara status gizi dengan usia menarche anak (r = -0,218 p= 0,001).Puskesmas perlu adanya program penyuluhan mengenai menarche bagi remaja putri usia SD maupun SMP agar memperoleh informasi mendalam terkait dengan siklus menstruasi, patofisiologi, penyebab gangguan menstruasi sehingga remaja putri memiliki rasa kepedulian dan waspada terhadap tubuh sendiri.Kata kunci : usia menarche ibu, riwayat penyakit, status giziKepustakaan : 38 sumber (2008-2019)Keterangan :1)Peneliti2)Pembimbing I3)Pembimbing I
      URI
      http://repository.poltekkes-smg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=20227
      Collections
      • Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang [19935]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback