dc.description | ABSTRAKLatarBelakang :Hipertensimerupakansalahsatumasalahkesehatan yang terjaditidakhanyapadausiadewasatetapijugapadausiaremaja. Menurut Dinas Kesehatan Kota Semarang tahun 2017, prevalensihipertensipadaremaja menunjukkan peningkatan 10,4% dengan prevalensi tertinggi di SMPN Negeri 40 Kota Semarang. Faktor penyebab terjadinya hipertensisepertigenetik, umur, jeniskelamin, obesitas, aktivitasfisik, merokok, stres, konsumsialkohol, asupan natrium dan kalium.TujuanPenelitian :Mengetahuigambaranasupanzatgizi, status gizidanaktivitasfisikpadasiswahipertensi di SMP Negeri 40 Kota Semarang.MetodePenelitian :Penelitianinimerupakanpenelitiandeskriptifdenganpendekatancross sectional. Sampelpenelitianinimerupakansiswa-siswikelas VII dan VIII yang menderitahipertensi di SMP Negeri 40 Kota Semarang berjumlah 19 sampel yang diambildenganmetodetotal sampling. Pengambilan data dengan menggunakan pengukuran tekanandarah, tinggibadan, beratbadan, dan wawancara, dengan menggunakan kuesioner semi-quantitative foodfrequency questionmaire(SQ-FFQ) untuk mendapatkan data asupan zat gizi, serta data aktifitas dengan menggunakan formulir recall aktivitasfisikselama 24 jam.HasilPenelitian : Sampelmemilikiasupannatriumlebihsebanyak 11 orang (57,9%), asupankaliumkurangsebanyak 18 orang (94,7%),asupanlemaklebihsebanyak 11 orang (57,9%), asupanseratkurangsebanyak 18 orang (94,7%) dan sampelmemiliki status gizilebihsebanyak 9 orang (47,4%),sertaaktivitasfisikringansebanyak14 orang (73,7%).Kesimpulan : Sebagianasupannatriumpadasiswahipertensi di SMP Negeri 40 Kota Semarang termasukdalamkategorilebih, asupankaliumdalamkategorikurang, asupanlemakdalamkategorilebih, asupanseratdalamkategorikurang, memiliki status gizilebihdansampelmemilikiaktivitasfisikringan.Kata kunci :Status Gizi, Natrium, Kalium, Lemak, Serat, AktivitasFisik,HipertensiDaftarPustaka : 29 jurnal (2004 - 2018) | |