Abstract
Begitu banyak pernikahan hancur sebelum semua yang diimpikan terwujud. Banyak pengkhianatan justru dating dari orang tercinta. Tak heran, imajinasi pernikahan sebagai gerbang kehidupan penuh kebahagiaan dan keindahan, dalam gelora cinta dan kasih saying, dalam sekejap sirna begitu saja. Tetapi, apakah kebahagiaan lenyap bersamaan dengan bubarnya pernikahan? Setegar Ebony adalah catatan hati seorang istri yang mendambakan indahnya pernikahan, namun harapan itu hancur akibat pengkhianatan yang menyisakan duka mendalam. Betapa tidak, baru lima bulan menikah, dia ditinggal pergi oleh suaminya dalam kondisi hamil muda. Namun, perempuan ini begitu tegar. Dia terus bangkit, merawat kehamilannya hingga melahirkan dan membesarkan anaknya; ebony. Dalam buku ini, dia berbagi kisah hidupnya. Dengan tuturan yang melankolis, puitis dan humoris, cerita ini sangat menyentuh hati, membuat kita terhentak dan terbangun dari tidur panjang akibat dongeng cinta yang meninabobokan. Ditulis dengan gaya memoar, cerita ini menampilkan model lain dari perenungan mendalam yang mendewasakan jiwa.