Abstract
Keluhanutama pasien pacsa bedah orthopedi adalah nyeri. nyeri yang dialami pasien juga dapat menyebarkan kecemasan. terapi musik regis merupakan perlengkapan nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri dan kecemasan. penlitian inibertujuan mengatahui pengaruh terapi misik religiterhadap nyeri dan kecemasn. penelitian ini bertujanan mengatahui pengaharu terapi religi terhadap nyeri dan kecemasan pada pasien fraktur pascs bedah orthopedi. desain desain penelitian yang digunakandalam penelitian ini adalah quasi experimer dengan pre and pst test control group mrngunakan censecutive sampling. jumlah simpel adalah 32 orang (16 kelompok kontrol dan 16 kelompok intervensi hasil penelitian menujukan adanya pengahu yang siggnifikan terhadap penurunan tingkat nyeri (p value = 0,01a =0,05) tidak ada pengaruh signifikan terhadap penuturan tingkat kecemasan (p value = 0,796;a =0,05) tida ada hungan antara usia jenis kelamin dan riwayat operasi sebelumnya religi sebagai salah satu intervensi alternatif mandiri keperawatan untuk mengurangi nyeri pasca bedan orthopedi.