View Item 
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan
      • Katalog Perpustakaan Badan PPSDMK Kemenkes RI
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan
      • Katalog Perpustakaan Badan PPSDMK Kemenkes RI
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Thesis : Upaya Peningkatan Cakupan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) sebagai Deteksi Dini Kanker Serviks Berdasarkan Teori Akses

      Date
      2017
      Author
      Cicik Swi Antika
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Latar Belakang : Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) merupakan salah satu metode untuk penapisan atau deteksi dini kanker serviks. Sejak tahun 2010 seluruh Puskesmas Kota Surabaya telah menyediakan layanan IVA namun sampai dengan tahun 2015 cakupan IVA di Kota Surabaya masih rendah yaitu sebesar 2,25% sedangkan target yang diharapkan adalah 10% dari wanita usia 30-50 tahun. Rendahnya cakupan IVA sebagai deteksi dini kanker serviks menunjukkan bahwa akses yang diwujudkan secara nyata dalam bentuk pemanfaatan pelayanan IVA masih kurang.Tujuan Penelitian : Tujuan dari penelitian ini adalah menyusun rekomendasi upaya peningkatana cakupan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) sebagai deteksi dini kanker serviks berdasarkan teori akses.Metode Penelitian : Jenis penelitian yang dilkaukan merupakan penelitian analitik observasional dengan rancang bangun cross sectional. Lokasi dan waktu penelitian adalah di Kota Surabaya pada tahun 2016. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh wanita usia 30-50 tahun yang berada di wilayah kerja 63 Puskesmas Kota Surabaya. Teknik pengambilan sampel stratified multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 183 orang.Hasil Penelitian : Menunjukkan bahwa waktu pelayanan IVA di Puskesmas kurang sesuai dengan harapan. Tarif layanan IVA di semua fasilitas layanan sudah terjangkau. Perilaku petugas di Puskesmas kurang baik dalam memberikan penjelasan sebelum pemeriksaan dan meminta persetujuan sebelum pemeriksaan, waktu antri layanan IVA di Puskesmas masih lama dan sarana fisik di Puskesmas dan bidan praktek masih kurang baik. Variabel yang berpengaruh terhadap kebutuhan dan keinginan periksa adalah promosi (p=0,000 dan beta=0,712), skrining (p=0,000 dan beta=0,194) dan persepsi tentang risiko akan kanker serviks (p=0,020 dan beta=0,102). Variabel yang berpengaruh terhadap pemanfaatan layanan IVA yaitu kebutuhan dan keinginan periksa (p=0,000 dan exp (B)=35,039), dukungan periksa (p=0,000 dan exp (B)=17,839), penerimaan layanan (p=0,040 dan exp (B)=0,179) sedangkan variabel yang tidak berpengaruh terhadap pemanfaatan layanan IVA adalah asuransi dan pendapatan.Kesimpulan : Rekomendasi utama untuk meningkatkan cakupan IVA adalah dengan melakukan kegiatan promosi yang dapat meningkatkan kebutuhan dan keinginan periksa IVA yaitu dengan cara menggabungkan antara kegiatan pemberian informasi atau penyuluhan dengan periksa, dua kegiatan tersebut dilakukan pada waktu dan tempat yang sama yang diberi nama "SAFARI IVA"Kata Kunci : cakupan IVA, deteksi dini, kanker serviks, teori akses
      URI
      http://perpustakaan.bppsdmk.kemkes.go.id//index.php?p=show_detail&id=5904
      Collections
      • Katalog Perpustakaan Badan PPSDMK Kemenkes RI [4513]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback