Abstract
Akreditasi rumah sakit adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan, meningkatkan keselamatan pasien dan meningkatkan perlindungan terhadap masyarakat maupun SDM di rumah sakit. Dengan akreditasi, diharapkan rumah sakit mampu memenuhi standar pelayanan sehingga memuaskan kebutuhan pelanggan atau masyarakat. RSUD Wonosari telah meraih akreditasi paripurna, artinya seluruh kegiatannya telah sesuai dengan standar pelayanan. Namun demikian, RSUD Wonosari masih menghadapi keluhan tentang pelayanan. Oleh karena itu, RSUD Wonosari perlu mengetahui apa yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki. Dengan pendekatan manajemen strategis, RSUD Wonosari dapat merumuskan strategi yang tepat untuk meningkatkan pelayanan.Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai kondisi lingkungan internal dan eksternal di RSUD Wonosari setelah meraih akreditasi paripurna sehingga didapatkan strategi untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode analisis yang digunakan untuk merumuskan strategi adalah analisis SWOT menggunakan Matriks IFE, Matriks EFE, Matriks TOWS, Matriks IE, dan Matriks QSP.Analisis lingkungan internal meliputi aktivitas pelayanan, struktur organisasi, budaya organisasi, keuangan, SDM, sistem informasi, serta teknologi dan sarana prasarana. Analisis lingkungan eksternal meliputi politik dan hukum, ekonomi, sosial demografi, teknologi, klien/pelanggan, pesaing, dan kolaborator. Berdasarkan analisis lingkungan internal dan eksternal diperoleh kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang digunakan untuk melakukan perumusan strategi. Sedangkan berdasarkan hasil perumusan strategi diperoleh strategi utama untuk meningkatkan kualitas pelayanan yakni Strategi Pertumbuhan Produk, yang meliputi inovasi, peningkatan kerja sama, pengembangan sistem pendaftaran dan SIMRS terintegrasi, penambahan fasilitas pelayanan penunjang, pengembangan SDM yang berorientasi kepada pelanggan, serta peningkatan kinerja tim yang efektif.Rekomendasi yang diberikan adalah dengan menjalankan strategi terpilih, perlunya komitmen yang kuta dari pimpinan dan seluruh karyawan, perlu adanya evaluasi kegiatan, pengembangan sistem informasi, pengembanan SDM berbasis kompetensi dan berorientasi kepada pelanggan serta peningkatan kolaborasi. Dengan demikian, tujuan rumah sakit sebagai organisasi pelayanan kesehatan akan tercapai.Kata Kunci : manajemen strategis, rumah sakit, pelayanan kesehatan