View Item 
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan
      • Katalog Perpustakaan Badan PPSDMK Kemenkes RI
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan
      • Katalog Perpustakaan Badan PPSDMK Kemenkes RI
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Thesis : Prevalens Sindrom Metabolik Pada Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Stabil

      Date
      2018
      Author
      Evelsha Azzahra
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Latar Belakang : Sindrom metabolik merupakan penyakit komorbid yang sering ditemui pada pasien PPOK. Keadaan inflamasi sistemik diperkirakan mempengaruhi keadaan PPOK dan sindrom metabolik. Keterbatasan aktivitas, disfungsi otot rangka, dan penggunaan steroid juga merupakan penyebab penting sindrom metabolik pada PPOK. Sindrom metabolik pada PPOK dapat meningkatkan angka kematian dan kesakitan yang disebabkan oleh penyakit kardiovaskular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalens sindrom metabolik pada PPOK stabil.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang yang dilakukan di poliklinik asma - PPOK Rumah sakit umum pusat Persahabatan pada bulan Mei-November 2017 untuk melihat kejadian sindrom metabolik pada pasien PPOK. Enam puluh empat pasien PPOK di ambil untuk ikut dalam penelitian ini secara consecutive sampling. Pada semua pasien dilakukan wawancara, pemeriksaan antopometri, pemeriksaan fisis dan pemeriksaan laboratorium.Hasil : Sebanyak 64 pasien ikut serta dalam penelitian ini dengan subjek terbanyak laki-laki (95,3%). Usia rerata subjek adalah 65,81 lebih kurang 9,38. Prevalens sindrom metabolik pada pasien PPOK sebesar 15,6% dengan GOLD 1 sebesar 20%, GOLD 2 sebesar 30%, GOLD 3 sebesar 40% dan GOLD 4 sebesar 10%. Ditemukan hubungan bermakna antara status gizi dengan kejadian sindrom metabolik pada PPOK stabil. Tidak ditemukan hubungan bermakna antara jenis kelamin, usia, status merokok, hambatan aliran udara dan penggunaan kortikosterois inhalasi dengan kejadian sindrom metabolik pada pasien PPOK stabil.Kesimpulan : Prevalens sindrom metabolik pada pasien PPOK dalam penelitian ini adalah sebesar 15,6% terutama ditemukan pada GOLD 3.Kata kunci : PPOK, sindrom metabolik, prevalens.
      URI
      http://perpustakaan.bppsdmk.kemkes.go.id//index.php?p=show_detail&id=6096
      Collections
      • Katalog Perpustakaan Badan PPSDMK Kemenkes RI [4513]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback