View Item 
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan
      • Katalog Perpustakaan Badan PPSDMK Kemenkes RI
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Kementerian Kesehatan
      • Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan
      • Katalog Perpustakaan Badan PPSDMK Kemenkes RI
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Thesis : Faktor Risiko Kejadian Malaria di Daerah Kasus Tinggi dan Kasus Rendah Malaria di Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur

      Date
      2017
      Author
      Yeni Puji Lestari
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Latar Belakang : Malaria merupakan masalah kesehatan di Kabupaten Alor. Perilaku masyarakat dan lingkungan merupakan faktor risiko malaria. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko kejadian malaria di daerah prevalensi malaria tinggi (desa Petleng) dan di daerah prevalensi malaria rendah (desa Alor Kecil).Metode : Desain penelitian menggunakan studi cross sectional. Sampel adalah kepala keluarga sebanyak 97 di desa Petleng dan 97 di desa Alor Kecil. Sampel dipilih secara consecutive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara kuesioner dan pemeriksaan darah tepi dengan informed consent pada Mei 2017. Analisis data menggunakan uji chi square dan regresi logistik multivariate.Hasil : Kasus malaria secara signifikan berbeda, yaitu lebih tinggi di desa Petleng dibanding desa Alor Kecil (10,3%, 2,1%; p=0,033) (chi square test). Pengetahuan dan sikap pencegahan terhadap malaria, penggunaan kelambu, signifikan berbeda, yaitu lebih rendah di desa Petleng (44,3%, 49,5%, 56,7%) daripada desa Alor Kecil (82,5%, 82,5%, 76,3%). Uji regresi multivariat menunjukkan secara signifikan, faktor risiko dominan penggunaan kelambu yang rendah (RR=10,6), penggunaan obat anti nyamuk yang rendah (RR=31,2) dan keluar malam tanpa pelindung (RR=24,1) merupakan penyebab kejadian malaria di desa Petleng.Kesimpulan : Penggunaan kelambu yang rendah, penggunaan obat anti nyamuk yang rendah dan kebiasaan keluar malam merupakan faktor risiko kejadian malaria yang tinggi di desa Petleng.Saran : Penyuluhan kesehatan perihal malaria dan pencegahannya yaitu penggunaan kelambu, baju lengan panjang dan obat anti nyamuk perlu dilakukan secara intensif pada penduduk desa Petleng, Kabupaten Alor untuk eliminasi malaria.Kata kunci : Faktor risiko, malaria, desa Petleng, desa Alor Kecil
      URI
      http://perpustakaan.bppsdmk.kemkes.go.id//index.php?p=show_detail&id=6146
      Collections
      • Katalog Perpustakaan Badan PPSDMK Kemenkes RI [4513]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback