Abstract

Obesitas adalah kondisi kelebihan lemak dalam adiposa yang terdapat didalam tubuh, dipengaruhi oleh gaya hidup, lingkungan serta faktor genetik yang menyebabkan gangguan kesehatan. Masalah obesitas dapat terjadi pada anak-anak, remaja, dan dewasa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang paling berhubungan dengan obesitas pada remaja SMA terpilih di kota Bandung tahun 2017. Rancangan penelitian cross sectional dengan menggunakan data primer dam sampel 227 orang. pengelolaan data dan analisis menggunakan uji chi-square dan regresi logistik ganda. Hasil penelitian didapatkan ada 21,1% remaja obesitas. Hasil bivatiate menunjukan ada hubungan antara riwayat obsesitas keluarga (p=0,026), berat badan lahir (p=0,032), kebiasaan sarapan (p=0,000), status gizi ibu (p=0,001), status gizi ayah (p=0,009) dengan obesitas remaja. Analisis multivariat didaptkan asupan energi merupakan faktor dominan dengan nilai Odds ration (OR) pada variabel ini 7,222 (95% CI : 1,145-45,549) artinya remaja yang memiliki asupan energi lebih mempunyai risiko 7,2 kali mengalami obesitas setelah dikontrol variabel kebiasan sarapan, status gizi ibu, status gizi ayah, usia partus ibu, berat badan lahir, uang saku, pengetahuan gizi dan pendidikan ayah. Diharapkan remaja lebih memperdulikan tentang asupan gizinya sehingga dapat terhindar dari masalah kesehatan Kata Kunci : remaja, asupan energi,berat lahir, obesitas