Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas kandunganfitokimia ekstrak daun salam (syzygium polyanthum), daun papaya (carica papaya L0, dan daun mengkudu (morinda citrifolia L) terhadap mortalitas larva aedes aegypti.Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental murni dengan posttest only with control group design. Sampel adalah larva aedes aegypti instar III sebanyak 780 ekor larva. Sampel diuji dengan perlakuan ekstrak senyawa alkaloid, flavonoid dan polifenol ekstrak daun salam, daun papaya, dan daun mengkudu konsentrasi 1% dengan tiga kali pengulangan. Jumlah sampel setiap uji perlakuan dan kelompok kontrol sebanyak dua puluh ekor. Data dianalisis dengan uji probit pada aplikasi minitab untuk mengetahui persentas mortalitas larva setiap perlakuan dengan melihat nilai LT50.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak senyawa alkaloid daun papaya 1% mampu mematikan 50% larva aedes aegypti dalam waktu 30 menit, sedangkan untuk perlakuan ekstrak senyawa alkaloid daun salam dan daun mengkudu nilai LT50 adalah 1,5 jamdan 1,7 jam. Nilai LT50 untuk perlakuan ekstrak senyawa flavonoid daun pepaya, daun salam, dan daun emngkudu berturut-turut adalah 1,7 jam, 2,5 jam, 2,8 jam. Niali LT50 untuk perlakuan ekstrak senyawa polifenol daun pepaya lebih efektif mematikan larva aedes aegypti dilihat dari nilai LT50. Ekstrak daun pepaya lebih efektif sebagai larvasida nabati dibandingkan dengan ekstrak daun salam dan daun emngkudu.