Abstract
Kualitas hidup merupakan persepsi dari individu dalam kehidupan pada konteks budaya dan sistem nilai dimana mereka hidup. Kualitas hidup berkaitan dengan nilai-nilai, dtandat dan kekhawatiran dalam hidup. Aspek-aspek kualitas hidup antara lain adalah dimensi fisik, dimensi psikologis, dimensi sosial dan dimensi lingkungan. Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sumber daya manusia di pelabuhan secara umum. Fenomena yang terjadi pada TKBM adalah pengupahan yang tidak menentu dan resiko terjadinya penyakit akibat kerja (PAK) dan Kecelakaan Akibat Kerja (KAK). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kualitas hidup tenaga bongkar muat (TKBM) di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang ditinjau dari 4 aspek kualitas hidup. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Total sampel Penelitian ini adalah 70 responden yang dipilih dengan metode total sampling. Data diambil dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan rata-rata kualitas hidup TKBM pada dimensi fisik adalah cukup dengan nilai 59,73 (SD=7,417), dan dimensi psikologis adalah cukup dengan nilai 66,17 (SD=10,102). Sementar itu, rata-rata kualitas hidup pada dimensi sosial dan dimensi lingkungan masing-masing adalah cukup dengan nilai 75,56 (SD=12,764) dan cukup dengan nilai 73,59 (SD=10,921).