Abstract
Kecemasan dapat terjadi pada orang tua, khususnya ibu karena kecemasan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah faktor penyakit. Diare pada balita beresiko tinggi terjadinya dehidrasi berat yang dapat menyebabkan kematian. Hal tersebut dapat meningkatkan kecemasan ibu ketika balita sakit diare. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kecemasan ibu saat balita diare Puskesmas wilayah Kecamatan Semarang Timur. Selain itu peneliti juga meneliti tentang tingkat kecemasan ibu berdasarkan karakteristik ibu, seperti usia, pendidikan, pekerjaan dan karakteristik balita seperti usia, jenis kelamin, dan lama hari sakit. Tingkat kecemasan ibu diukur dengan SRAS. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain deskriptif dan menggunakan kuesioner sebagai instrumen. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 106 ribu yang balitanya sakit diare. Sebanyak 74,5% responden mengalami cemas ringan, 20,8% mengalami cemas sedang dan 4,7% mengalami cemas berat. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan bagi responden dapat memberitahukan perasaan cemasnya terhadap orang lain seperti keluarga, teman, perawat maupun petugas kesehatan lainnya sehingga mereka dapat memberikan dukungan emosional, dukungan sosial dan manajemen koping yang efektif agar ibu tetap tegar pada saat merawat balita diare.