Abstract
Latar belakang: Persalinan merupakan suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan plasenta) yang cukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan ataupun tanpa bantuan (kekuatan sendiri). Setelah persalinan ibu akan mengalami masa nifas dan akan terjadi proses laktasi. Hormon prolaktin pada saat kehamilan akan meningkat dan memiliki peran dalam memproduksi ASI. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan jenis persalinan terhadap produksi ASI hari ke 0 – 3 di Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel sebanyak 16 orang dengan purposive sampling. Jenis persalinan merupakan variabel bebas sedangkan produksi ASI hari ke 0 – 3 merupakan variabel terikat. Pengumpulan data menggunakan observasi produksi ASI dan kuisioner. Kemudian data dianalisis menggunakan uji Independent T-Test. Hasil Penelitian : Ditemukan perbedaan nilai rata-rata produksi ASI persalinan normal hari 0-3 sebanyak 9,30cc sedangkan produksi ASI pada persalinan sebanyak 2,5 cc. Berdasarkan uji Independent T-Test didapatkan nilai p value = 0,001. Hasil p value < 0,05 (sig. 95%), sehingga ada hubungan antara jenis persalinan terhadap produksi ASI hari 0 – 3 di Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara jenis persalinan dengan produksi ASI hari 0 – 3 di Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda
Kata Kunci: Jenis persalinan, Produksi ASI