Abstract
Pendahuluan: Luka kaki diabetik merupakan kejadian infeksi, ulcer dan atau kerusakan jaringan
yang lebih dalam yang terkait dengan gangguan neurologis dan vaskuler pada tungkai penderita
DM. Kondisi ini akan menyebabkan memanjangnya waktu perawatan, meningkatnya biaya
perawatan, peningkatan angka kecacatan, penurunan kualitas hidup dan juga peningkatan risiko
kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi ajuvan modern wound healing
dengan sinar inframerah terhadap proses penyembuhan luka pasien diabetes.
Metode: Desain penelitian pre experimental design with one group pre test and post test design
type. Penelitian ini mengambil 15 pasien (n=15) yang sedang dirawat di klinik Nature Care
Indonesia Samarinda, dengan grade ulkus diabetik 2 dan 3 (menurut pada skala Wegener).
Kemajuan penilaian dievaluasi menggunakan skor penilaian Bates-Jensen Wound Assesment
Tools. Waktu penelitian untuk intervensi ini sebanyak 4 kali selama 2 minggu.
Hasil: Hasil uji Paired T-Test didapatkan ada pengaruh intervensi sinar inframerah terhadap proses
penyembuhan luka dengan p value 0,000 < 0,05. Nilai perbedaan penyembuhan luka setelah
perawatan luka modern dengan terapi inframerah sebesar 12,267.
Kesimpulan: Ada pengaruh terapi inframerah terhadap proses penyembuhan luka.
Saran: Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian dengan menyertakan
jumlah sampel yang lebih banyak dan menggunakan kelompok kontrol lain yang berhubungan
dengan pengaruh terapi inframerah terhadap proses penyembuhan luka.
Kata Kunci: Diabetes mellitus, Ulkus diabetik, Sinar inframerah, Penyembuhan luka