Abstract
Pendahuluan : Remaja adalah masa krisis bagi perkembangan seseorang karena dihadapkan
dengan berbagai tugas yang merupakan transisi dalam menuju kedewasaan. Kegagalan remaja
dalam mencapai tugas perkembangan membuat remaja rentan mengalami gangguan pisikologis
seperti depresi. Sebagian remaja beranggapan bahwa dengan merokok dapat menghilangkan
stress ataupun depresi pada dirinya. Perilaku merokok pada remaja dapat dipengaruhi oleh
berbagai macam faktor diantaranya lingkungan, keluarga, masyarakat, pertemanan dan
keinginan peribadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status depresi dengan
perilaku merokok pada remaja di SMK Negeri 2 Samarinda.
Metode : Jenis Penelitian ini adalah studi analitik korelasi dengan menggunakan desain
penelitian cross sectional. Besar sampel 93 orang dengan teknik probaility sampling dengan
metode simple random sampling di SMK Negeri 2 Samarinda.
Hasil : Didapatkan nilai bahwa sebagian besar remaja depresi sebanyak (64,5%), dan sebagian
besar remaja berperilaku merokok sebanyak (52,7%). Hasil uji hipotesis dengan chi-square
nilai p value = 0,026 dengan nilai OR=3,008. Hal ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan
antara status depresi dengan perilaku merokok pada remaja.
Kesimpulan : Ada hubungan antara status depresi dengan perilaku merokok pada remaja di
SMK Negeri 2 Samarinda.
Saran: Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian dengan
menyertakan variabel lain yang belum diteliti yang berhubungan dengan perilaku merokok
seperti faktor diri dan lingkungan pada remaja.
Kata kunci : Depresi, Perilaku merokok, Remaja