Abstract
Pendahuluan: DM merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan berisiko
menimbulkan komplikasi. Guna mencegah komplikasi, pasien DM perlu melakukan self care.
Terdapat faktor yang mempengaruhi perilaku self care activity diantaranya adalah dukungan
keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan self
care activity pada pasien DM tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo Samarinda.
Metode: Jenis penelitian ini adalah studi analitik korelasi dengan menggunakan desain
penelitian cross sectional. Besar sampel adalah 50 orang dengan teknik purposive sampling di
wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo Samarinda.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruhnya keluarga mendukung sebanyak
48 orang (96%) dan rata-rata self care activity responden adalah 4,26 hari dalam seminggu.
Hasil uji hipotesis dengan korelasi pearson didapatkan tidak ada hubungan antara dukungan
keluarga dengan self care activity dengan p value 0,345.
Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan self care activity pada
pasien DM tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo Samarinda.
Saran: Perlu ada penelitian lebih lanjut tentang variabel yang mempengaruhi perilaku self care
activity pada pasien DM.
Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Self Care Activity, DM tipe 2