Abstract
Latar belakang : Dismenore primer adalah nyeri saat menstruasi di perut bagian
bawah tanpa adanya kelainan pada alat-alat reproduksi yang akan dirasakan
sebelum atau bersamaan pada saat menstruasi. Bagi remaja usia sekolah,
permasalahan dismenore ini dapat menyebabkan ketidakhadiran siswi di sekolah,
terganggunya kegiatan belajar mengajar, hingga terjadinya penurunan nilai
akademis. Salah satu penatalaksanaan terapi non farmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri saat menstruasi yaitu pemberian minuman herbal air jahe yang
mengandung minyak atsiri dan aleorisinyang dapat menghambat hormon
prostaglandin sehingga terjadinya penurunan nyeri dan senam secara teratur yang
dapat memicu keluarnya hormone endorphinyang berfungsi sebagai penenang
alami dan menimbulkan rasa nyaman.
Tujuan penelitian : Mengetahui apakah ada perbedaan efektivitas air jahe dan
kombinasi senam dismenore terhadap nyeri dismenore primer pada siswi SMA
Negeri 5 Samarinda.
Metode penelitian : quasi experiment dengan desain pre and post test, populasi
adalah siswi kelas X-XI SMA Negeri 5 Samarinda yang mengalami nyeri
dismenore primer. Teknik pengambilan sampel non probability sampling dengan
metode purposive sampling sebanyak 44 orang.
Hasil penelitian : Data diolah dengan analisa univariat dan bivariat menggunakan
uji paired t-test dan independent t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
tidak ada perbedaan efektifitas senam dismenore dan kombinasi air jahe terhadap
nyeri dismenore primer dengan nilai p value = 0,518> 0,05.
Kesimpulan penelitian : Senam dismenore dan kombinasi air jahe memiliki
efektifitas yang sama dalam mengurangi nyeri dismenore primer pada siswi SMA
Negeri 5 Samarinda.
Kata Kunci : senam dismenore, air jahe, dismenore primer