Abstract
Latar belakang : pada data RISKESDAS (2018) penggunaan kontrasepsi setelah
persalinan jenis kontrasepsi IUD sebanyak (6,6%). Penggunaan media pop up book
sebagai sarana konseling diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan sehingga
meningkatkan penggunaan kontrasepsi IUD. Data DKK (2017) menunjukkan penggunaan
IUD di Puskesmas Temindung sebanyak (5%). Hal ini menunjukkan peminat kontrasepsi
jangka panjang masih rendah.
Tujuan penelitian: tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh konseling KB dengan
media pop up book terhadap pengambilan keputusan pemilihan kontrasepsi IUD di
wilayah kerja Puskesmas Temindung
Desain penelitian : desain penelitian adalah Pre Eksperimental dengan jenis penelitian
pre test post test non equivalent control group dengan menggunakan Kuesioner. Jumlah
sampel 36 orang dengan teknik consecutive sampling.
Hasil penelitian : hasil penelitian konseling pop up book menunjukkan peningkatan nilai
pengetahuan signifikan dari 7,22 menjadi 12,50 dengan nilai p (0,000) (p<0,05) dan
kelompok kontrol dari 8,33 menjadi 10,00 dengan nilai p (0,030) (p<0,05). Hasil
menunjukkan terdapat perbedaan pengambilan keputusan antara kelompok intervensi
dengan kontrol.
Kesimpulan : terdapat perbedaan pengambilan keputusan yang signifikan antara
pemberian konseling dengan media pop up book dan lembar balik.
Kata Kunci : Konseling , Pop Up Book, Pengambilan