View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur
      • Repository Poltekkes Kemenkes Kaltim
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur
      • Repository Poltekkes Kemenkes Kaltim
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN HALUSINASI PENDENGARAN TERINTEGRASI DENGAN KELUARGA DI WILAYAH PUSKESMAS SEMPAJA SAMARINDA

      Date
      2019
      Author
      Juce, Dobby Aldinatha
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Latar belakang. Halusinasi pendengaran adalah merupakan salah satu gejala gangguan sensori persepsi yang dialami oleh pasien gangguan jiwa. Pasien merasakan sensasi berupa suara tanpa stimulus nyata Terjadinya gangguan ini dipengaruhi oleh faktor predisposisi dan faktor presipitasi. Keluarga merupakan unit yang paling dekat dengan pasien dan merupakan “perawat utama” bagi pasien. Keluarga berperan dalam menentukan cara asuhan yang diperlukan pasien di rumah. Tujuan. Mengetahui bagaimana asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan persepsi sensori halusinasi terintegrasi dengan keluarga di wilayah kerja puskesmas sempaja. Metode. Penulisan ini merupakan penulisan deskriptif dengan menggunakan rancangan studi kasus. Studi kasus adalah penulisan yang dilakukan dengan melakukan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Hasil. Setelah dilakukannya implementasi serta evaluasi selama 6 hari didapatkan data bahwa dalam pemberian strategi pelaksanaan tindakan keperawatan maupun strategi pelaksanaan keluarga, mengalami peningkatan kemampuan antara subjek 1 dan subjek 2 walaupun kemanpuan subjk 2 masih dibawah subjek 1. Kesimpulan. Setelah dilakukan strategi pelaksanaan keluarga selama 6 hari dan setiap hari dilakukan terapi selama ±45 menit dan di evaluasi didapatkan hasil yang meningkat dibanding sebelum dilakukan inervensi baik subjek I dan subjek II. Kata kunci : Strategi pelaksanaan keluarga, peran keluarga, gangguan persepsi sensori halusinasi
      URI
      http://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/286/ http://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/286/1/Untitled.pdf
      Collections
      • Repository Poltekkes Kemenkes Kaltim [379]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback