View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur
      • Repository Poltekkes Kemenkes Kaltim
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur
      • Repository Poltekkes Kemenkes Kaltim
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN PENYAKIT GINJAL KRONIS DI RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA

      Date
      2019
      Author
      Sagita, Novia Dwi
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Latar Belakang: Penyakit ginjal kronik (PGK) adalah masalah kesehatan global dengan biaya yang cukup tinggi dan faktor yang berisiko terhadap penyakit kardiovaskuler. Semua derajat PGK berhubungan dengan meningkatnya risiko morbiditas kardiovaskuler, kematian dini, dan/atau penurunan kualitas hidup. Studi Global Burden of Disease (GBD) 2015 memperkirakan pada tahun 2015, 1,2 juta orang meninggal karena penyakit ginjal, meningkat sekitar 32% dibandingkan tahun 2005. Tujuan: Memberikan pandangan terkait asuhan keperawatan pada pasien dengan PGK di Ruang Flamboyan RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Kalimantan Timur. Metode: Menggunakan metode deskriptif dengan bentuk studi kasus dengan melakukan pendekatan asuhan keperawatan pada 2 subyek dengan PGK yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi keperawatan. Hasil: Teratasinya masalah gangguan pertukaran gas, hipervolemia, dan konstipasi pada 2 subyek dengan PGK selama 3 hari perawatan. Kesimpulan: Keempat masalah keperawatan yang ditemukan pada kedua pasien PGK antara lain gangguan pertukaran gas, perfusi perifer tidak efektif, hipervolemia, dan konstipasi. Diantara keempat masalah, tiga dinyatakan berhasil diatasi dengan asuhan keperawatan; gangguan pertukaran gas, hipervolemia, dan konstipasi. Sedangkan satu masalah yaitu perfusi perifer tidak efektif hanya teratasi sebagian. Saran: Terdapat satu masalah keperawatan yang belum teratasi, yaitu masalah perfusi perifer tidak efektif, hal ini disebabkan karena terbatasnya waktu penelitian. Maka saran bagi peneliti selanjutnya, agar dapat memperpanjang waktu pelaksanaan agar hasil yang didapatkan lebih optimal. Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Penyakit Ginjal Kronik
      URI
      http://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/297/ http://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/297/1/Untitled.pdf
      Collections
      • Repository Poltekkes Kemenkes Kaltim [379]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback