View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur
      • Repository Poltekkes Kemenkes Kaltim
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur
      • Repository Poltekkes Kemenkes Kaltim
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI RUANG SERUNI RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA

      Date
      2019
      Author
      SYAPUTRA, MUHAMMAD ALDI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Tuberkulosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan bakteri berbentuk batang (basil) yang dikenal dengan nama Mycobacterium tuberculosa. Nama tuberculosis berasal dari kata tuberkel yang berarti tonjolan kecil dan keras yang terbentuk ketika sistem kekebalan membangun tembok mengelilingi bakteri di dalam paru-paru. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran asuhan keperawatan pada pasien dengan TB Paru di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Metode : Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan Asuhan Keperawatan dengan mengambil satu kasus sebagai unit analisis. Unit analisis adalah pasien dengan TB Paru di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Metode pengambilan data adalah dengan wawancara, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi, dan pemeriksaan diagnostik. Instrumen pengumpulan data menggunakan format Asuhan Keperawatan sesuai ketentuan yang berlaku di Program studi keperawatan Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur. Hasil dan pembahasan : Berdasarkan pada pengkajian, penegakkan diagnosa, intervensi, implementasi dan hasil evaluasi, pada pasien pertama ditemukan empat diagnosa, yaitu gangguan pertukaran gas, bersihan jalan nafas tidak efektif, defisit nutrisi, dan gangguan pola tidur. tiga diagnosa teratasi pada hari ketiga, dan satu diagnosa belum teratasi. Pada pasien kedua ditemukan empat diagnosa keperawatan, yaitu bersihan jalan nafas tidak efektif, defisit nutrisi, gangguan pola tidur dan risiko ketidakstabilan glukosa, semua teratasi pada hari ketiga. Kesimpulan dan saran : Dapat disimpulkan bahwa setiap pasien dengan TB Paru memiliki respon yang berbeda terhadap masalah. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi atau status kesehatan dan kemampuan pasien dalam menghadapi suatu masalah. Sehingga perawat harus melakukan asuhan keperawatan yang komprehensif untuk menangani masalah keperawatan pada setiap klien dan meningkatkan keterampilan dalam melakukan asuhan keperawatan khususnya pada pasien TB Paru. Kata kunci : Asuhan Keperawatan, TB Paru
      URI
      http://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/413/ http://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/413/1/cover%20belakang%20depan%20%289%20files%20merged%29.pdf
      Collections
      • Repository Poltekkes Kemenkes Kaltim [379]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback