Abstract
Penyakit jantung dan pembuluh darah merupakan salah satu masalah kesehatan utama di negara maju
maupun berkembang. Penyakit ini dapat menjadi penyebab turunnya produktifitas seseorang, perubahan
pola hidup dengan menyesuaikan segala aktifitasnya dengan penyakit yang dideritanya. Penyakit jantung
koroner menghambat aktifitas para penderitanya, ruang gerak menjadi terbatas dan harus berkutat dengan
pengobatan, hal ini sangat mempengaruhi perjalanan seseorang dalam menemukan makna hidupnya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan status emosional dengan evikasi diri pasien
Penyakit Jantung Koroner. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode yang bersifat
deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Ruang Poli
Jantung RSUD Dr. Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan mulai bulan Sepember sampai dengan bulan
Oktober 2018. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 110 orang. Analisa univariat dilakukan
dengan distribusi frekuensi, Analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square (x2). Hasil
penelitian menunjukkan ada hubungan signifikan antara status emosional dengan efikasi diri pasien PJK.
Disarankan untuk perlunya peningkatan promosi kesehatan oleh petugas kesehatan untuk meningkatkan
efikasi diri pasien PJK. Dan dalam memberikan asuhan keperawatan sebaiknya juga memperhatikan dan
membantu meningkatkan status emosional pasien PJK untuk meningkatkan efikasi dirinya.