View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II
      • Repositori Institusi Poltekkes Jakarta II
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II
      • Repositori Institusi Poltekkes Jakarta II
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Penatalaksanaan Pemeriksaan Hysterosalpingography pada Kasus Infertilitas Primer Di RSU Kabupaten Tangerang

      Date
      2017
      Author
      Risda Rahma Fadilla
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      INTISARIPROGRAM DIPLOMA 3 JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPIPOLITEKNIKKESEHATANKEMENTERIANKESEHATAN JAKARTA IIKARYA TULIS ILMIAH, 2017RISDA RAHMA FADILLA (P2.31.30.0.14.025)PENATALAKSANAAN PEMERIKSAAN HYSTEROSALPINGOGRAPHY PADA KASUS INFERTILITAS PRIMER DI RSU KABUPATEN TANGERANGVII, V BAB, 29 Halaman, 14 Gambar, 8 LampiranHysterosalpingography merupakan suatu pemeriksaan radiografi uterus dan tuba uterina setelah penyuntikan bahan kontras. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui persiapan pasien sebelum pemeriksaan radiografi Hysterosalpingigraphy, prosedurpemeriksaan radiografi Hysterosalpingography di RSU Kabupaten Tangerang serta kelebihan dan kekurangan menggunakan alat salpingograf dalam pemasukkan bahan kontras. Observasi ini menggunakan metode deskriptif dilakukan di Instalasi Radiologi RSU Kabupaten Tangerang pada bulan Februari sampai Mei 2017. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar tanya jawab atau wawancara yang diberikan kepada radiolog dan radiografer.Dari hasil observasi dapat disimpulkan bahwa pemeriksaan Hystersalpingography dengan kasus Infertilitas Primer di RSU Kabupaten Tangerang sesuai dengan teori yang ada. Pemasukkan bahan kontras menggunakan alat salpingograf dengan bahan kontras yang digunakan adalah iopamiro sebanyak 15 cc. Keuntungan menggunakan alat salpingograf adalah lebih ekonomis, dapat digunakan kembali, mudah dalam pengerjaannya, dan dapat memaksimalkan proses masuknya bahan kontras, sehingga tekanan lebih kuat apabila terjadi perlengketan pada tuba fallopii. Dari hasil observasi yang dilakukan oleh penulis disimpulkan bahwa tidak ada kerugian pada pemeriksaan Hysterosalpingography dengan menggunakan alat salpingograf di RSU Kabupaten Tangerang, karena persiapan pasien dan prosedur pemeriksaan sudah sesuai dengan teori yang ada dan tidak ada keluhan ataupun efek samping pada pasien.Kata Kunci : histerosalpingografi, infertilitas primerDaftar Baca : (1972-2014)
      URI
      http://perpus.poltekkesjkt2.ac.id/setiadi/index.php?p=show_detail&id=110
      Collections
      • Repositori Institusi Poltekkes Jakarta II [2671]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback