View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II
      • Repositori Institusi Poltekkes Jakarta II
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II
      • Repositori Institusi Poltekkes Jakarta II
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Mutu Organoleptik, Tingkat Kesukaan, Kadar Kalium Dan Daya Simpan Minuman Sari Buah Besetel (Belimbing Wuluh, Semangka Dan Wortel)

      Date
      2017
      Author
      Fairuz Nikmah Nadhifah
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      ABSTRAK JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA II SKRIPSI, JUNI 2017 FAIRUZ NIKMAH NADHIFAH Mutu Organoleptik, Tingkat Kesukaan, Kadar Kalium Dan Daya Simpan Minuman Sari Buah Besetel (Belimbing Wuluh, Semangka Dan Wortel) V Bab, 105 Halaman, 18 Tabel, 16 Lampiran Hipertensi adalah meningkatnya tekanan darah sistolik lebih besar dari 140 mmHg dan atau diastolik lebih besar dari 90 mmHg. Prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 26,5% pada tahun 2013. Adapun diet rendah natrium untuk hipertensi yang dapat berperan dalam menurunkan tekanan darah untuk keseimbangan cairan natrium dan kalium dalam darah. Asupan kalium yang meningkat akan menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Untuk menanggulangi hal tersebut diperlukan upaya untuk membuat suatu produk salah satunya dengan menggunakan bahan alami yang kaya akan kalium. Bahan tersebut adalah belimbing wuluh, semangka dan wortel yang dicampur dan dibuat minuman dengan proses pemasakan agar mendapatkan citarasa minuman yang disukai oleh konsumen. Tujuan penelitian ini untuk Untuk mengetahui mutu organoleptik, tingkat kesukaan, kadar kalium dan daya simpan minuman sari buah besetel. Metode penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan 4 tingkatan penambahan dengan konsentrasi belimbing wuluh yaitu 0%, 7%, 11% dan 15% dan dengan 3 kali ulangan (replikasi). Data yang dikumpulkan adalah data primer yaitu hasil penilaian mutu organoleptik dan tingkat kesukaan minuman sari buah besetel oleh panelis agak terlatih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis uji statistik non parametric dengan ? = 0,05 ada pengaruh penambahan belimbing wuluh pada sari buah besetel dilihat dari warna, rasa, dan tingkat kesukaan minuman sari buah besetel dan tidak ada pengaruh penambahan belimbing wuluh pada sari buah besetel dilihat dari aroma dan konsistensi. Nilai hasil analisis zat gizi per 100 ml sari buah besetel terpilih yaitu energi 70,4 Kkal, protein 0,4 gr, Lemak 0 gr, Karbohidrat 17,2 gr dan kalium 81,24 mg. Daftar Pustaka : 40 (1971-2016)
      URI
      http://perpus.poltekkesjkt2.ac.id/setiadi/index.php?p=show_detail&id=129
      Collections
      • Repositori Institusi Poltekkes Jakarta II [2671]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback