Abstract

Seorang atlet untuk mencapai prestasi yang maksimal pada suatu cabang olahraga yang digeluti, memerlukan sistem pelatihan yang optimal, termasuk ketersediaan dan kecukupan gizi yang sesuai dengan jenis olahraganya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat konsumsi energi dan zat gizi makro atlet di SMA Negeri Ragunan Jakarta Selatan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2018 dengan menggunakan desain cross-sectional. Subjek diambil secara purposive dengan total 44 siswa. Faktor-faktor yang telah dianalisis diantaranya jenis kelamin dan status gizi, pengetahuan gizi dan daya terima makanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat konsumsi energi dengan jenis kelamin, terdapat hubungan antara tingkat konsumsi protein dengan status gizi, sedangkan tidak terdapat hubungan antara tingkat konsumsi protein, lemak, dan karbohidrat dengan jenis kelamin, tidak terdapat hubungan antara tingkat konsumsi energi, lemak dan karbohidrat dengan status gizi, dan tidak terdapat hubungan antara tingkat konsumsi energi, protein, lemak dan karbohidrat dengan pengetahuan gizi dan daya terima makanan.Penelitian ini juga menunjukkan bahwa daya terima makanan yang dilihat berdasarkan penilaian responden terhadap makanan yang disajikan, yaitu sebagian besar responden (45.5%) menilai cukup. Tingkat konsumsi energi dan zat gizi makro sebagian besar responden kurang, yaitu energi 77.3%, protein 68.2%, lemak 56.8%, dan karbohidrat 93.2%. Oleh karena itu, perlu adanya penyuluhan kepada para atlet mengenai pentingnya gizi dalam olahraga untuk meningkatkan asupan energi dan zat gizi.