Abstract

Pelayanan gizi di Rumah Sakit salah satunya adalah konseling gizi. Konseling adalah hubungan antara seorang konselor yang terlatih dengan seorang klien atau lebih, dengan tujuan untuk memahami permasalahan yang dihadapi klien serta memberikan alternatif-alternatif solusi bagi klien agar masalah yang dihadapi klien bisa terselesaikan. Tujuan penelitian ini untuk menilai gambaran tingkat pengetahuan tenaga gizi dan praktek konseling gizi di puskesmas di wilayah Jakarta Utara dibandingkan dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya.Penelitian dilakukan di 6 (enam) Puskesmas di Jakarta Utara, dengan 6 subyek tenaga gizi dan hanya 3 yang diobservasi dengan rekaman video dan suara. Jenis penelitian Deksriptif dengan pendekatan kualitatif.Hasil penelitian menunjukan bahwa seluruh tenaga gizi sudah melakukan edukasi gizi, sedangkan untuk konseling gizi tidak semua tenaga gizi melakukan sesuai dengan tahapannya. Sebanyak 33% pada tahap mengkaji kesiapan individu untuk merubah perilaku, 33% pada tahap brainstorm solutions dan 66,7% pada tahap mengukur pengetahuan gizi pasien berkaitan dengan penyakit dan diet yang diberikan. Bahkan tidak ada satu pun tenaga gizi yang melakukan pada tahap cons of potential solutions dan select strategy.Oleh karena itu SOP konseling gizi disetiap Puskesmas sebaiknya dikembangkan.