Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perbedaan hasil pengukuran kelenjar prostat antara pasien full blass dengan non full blass, untuk mengidentifikasi teknik pengukuran kelenjar prostat dan cara penghitungannya, untuk membandingkan hasil ukuran kelenjar prostat pada saat pasien full blass dengan pasien non full blass dan menganalisis hasil perbandingan ukuran kelenjar prostat pada saat pasien full blass dan non full blass. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dilakukan di RSUD Palabuhanratu pada bulan Januari 2018. Populasi penelitian diambil dari pasien yang dilakukan pemeriksaan USG prostat dengan sampel penelitian berjumlah 10 (sepuluh) sampel gambar ukuran kelenjar prostat pada saat pasien full blass dan 10 (sepuluh) sampel gambar ukuran kelenjar prostat pada saat pasien non full blass. Hasil penelitian ini dapat membuktikan adanya perbedaan hasil pengukuran kelenjar prostat antara pasien full blass dan non full blass, demikian juga dengan hasil analisis bahwa hasil pada pengukuran saat pasien full blass lebih akurat dibandingkan dengan hasil pengukuran pada saat pasien non full blass setelah dilakukan uji statistika berupa uji Paired Samples t test.