Abstract

ABSTRAKGambaran DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) Terhadap ObatBatukpada Masyarakat RW 04Kelurahan BintaraKecamatan Bekasi Barat Periode April 2019Oleh Safira Annisa P2.31.39.0.16.037Pendahuluan : Berkembangnya zaman yang semakin modern, banyak masyarakat yang melakukan pengobatan sendiri. Dalam hal ini, masyarakat sangat mudah mendapatkan obat.Pada pelaksanaannyaharus memenuhi kriteria penggunaan obat yang rasional. Dalam praktiknya, kesalahan penggunaan obat ternyata masih terjadi, karena ketidaktepatan obat dan dosis obat.Apabila kesalahan terjadi terus menerus dalam waktu yang lama, dikhawatirkan dapat menimbulkan risiko pada kesehatan.Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuanmasyarakat dalam mengkonsumsi obat denganbenar. Oleh karena itu perlu dilakukan survey tentang bagaimana penatalaksanaan obat batuk berdasarkan konsep DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang).Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif melalui pengambilan data primer, teknik samplingmenggunakan cluster sampling. Dengan menggunakan analisa data univariat.Hasil & KesimpulanTempat memperoleh obat batuk yang dilakukan oleh responden paling banyak di warung dengan presentase sebesar 71.2%. Tepat indikasi yang dilakukan responden sudah tepatdengan presentase sebesar 80.8%. Tepat pemilihan obat yang dilakukan responden sudah tepat dengan presentase sebesar 80.8%. Tepat dosis yang dilakukan responden sudah tepatdengan presentase sebesar 100%. Tepatpemilihan sumberinformasi yang diperoleh responden kurang tepatdengan presentase sebesar 13.5%. Tepat lama pemberian yang dilakukan responden sudah tepat dengan presentase sebesar 71.2%.Tempat penyimpanan obat batuk yang dilakukan oleh responden paling banyak di dalam kulkas dengan presentase sebesar 46.2%. Cara membuang obat batuk yang dilakukan oleh responden paling banyak dengan membuang obat dan kemasan langsung ke tempat sampahdengan presentase sebesar 48.1%.Kata Kunci: Gambaran, DAGUSIBU, Obat batuk