Abstract

ABSTRAKPenilaian Pola Penggunaan Obat Berdasarkan Indikator Peresepan WHO di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSPAD Gatot Soebroto Periode Januari-Maret 2019Oleh:Fauziyah Faadhilah P2.31.39.0.16.014Pendahuluan: Obat mempunyai peran penting dalam pelayanan kesehatan.Penggunaan obat yang tidak tepat dan rasional dapat menimbulkan berbagaidampak negatif. Pada tahun 1993 WHO mempublikasikan metode penilaian rasionalitas penggunaan obat di fasilitas kesehatan. Salah satunya indikatorperesepan yang merupakan indikator kuantitatif yang objektif untukmenggambarkan pola penggunaan obat. Rumah Sakit sebagai salah satu fasilitas kesehatan mempunyai peran dalam peningkatan upaya kesehatan masyarakat dimana masalah rasionalitas penggunaan obat menjadi masalah penting untukmeningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Tujuan:Untuk mengetahui bagaimana kesesuaian penggunaan obat berdasarkan indikator peresepan WHO di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSPAD Gatot Soebroto periode Januari-Maret 2019.Metode: Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel diambil dari 400 lembar resep pasien rawat jalan dengan propotional random sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan empat indikator peresepan WHO. Hasil dan Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata jumlah item obat per lembar resep yaitu 2,55 item obat; persentase peresepan obat generik 52,60%; persentase penggunaan antibiotik 23,50%; kesesuaian peresepan dengan Formularium Nasional 74,68%.Kata kunci:Penggunaan obat, Indikator peresepan WHO, RSPAD Gatot Soebroto