View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II
      • Repositori Institusi Poltekkes Jakarta II
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II
      • Repositori Institusi Poltekkes Jakarta II
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Evaluasi Dosis Target Dan Organ AT RISK Antara Teknik Intensity Modulated Radio therapy Dan Rapidarc Pada Kasus Glioblastoma Multiform Berdasarkan Industri Dosis 3 Dimensi DI RS SILOAM MRCCC SEMANGGI.

      Date
      2019
      Author
      Bimasakti, Andika Arif
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      INTISARIPROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN TEKNOLOGI RADIOLOGI PENCITRAANJURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPIPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA IISKRIPSI, 2019ANDIKA ARIF BIMASAKTI (P2.31.30.1.15.003)EVALUASI DOSIS TARGET DAN ORGAN AT RISK ANTARA TEKNIK INTENSITYMODULATED RADIOTHERAPY DAN RAPIDARC PADA KASUS GLIOBLASTOMAMULTIFORM BERDASARKAN DISTRIBUSI DOSIS 3 DIMENSI DI RS SILOAMMRCCC SEMANGGIxvi 5 Bab + 83 Halaman + 54 Gambar + 7 Tabel + 9 LampiranPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dosis target dan organ at risk antara teknikradioterapi IMRT dan teknik radioterapi RapidArc pada kasus glioblastoma multiform berdasarkannilai Conformity Index (CI) dan nilai Homogeneity Index (HI) pada target volume dan berdasarkannilai dosis tiap volume dan nilai dosis maksimum pada organ at risk.Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian ini dilakukanpada bulan Februari sampai Mei 2019 di RS Siloam MRCCC Semanggi. Dilakukan penelitianberupa perencanaan radiasi dengan teknik IMRT dan RapidArc pada data sekunder dengan jumlah5 pasien kasus glioblastoma multiform yang telah dilakukan terapi radiasi. Hasil perencanaankedua teknik dilakukan perbandingan antara perencanaan IMRT dan RapidArc melalui evaluasidosis target yang terdiri dari nilai CI dan HI. Selain itu dilakukan evaluasi dosis organ at riskmelalui nilai dosis pada volume tertentu dan dosis maksimum pada setiap organ at risk.Hasil penelitian menunjukkan penilaian antara IMRT dan RapidArc pada target danorgan at risk sama. IMRT sedikit lebih unggul pada dosis target dengan nilai perbedaan HI sebesar0.036 dan CI sebesar 0.602, sedangkan RapidArc sedikit lebih unggul dari segi dosis organ at riskdengan perbedaan yang sangat kecil sekitar 4.55% pada dosis tiap volume dan 7.3% pada dosismaksimum.Kata Kunci : IMRT, RapidArc, Dosis Target, Dosis Organ At Risk, CI, HIDaftar Baca : 11 Buku, 12 Jurnal (1987-2017)
      URI
      http://perpus.poltekkesjkt2.ac.id/setiadi/index.php?p=show_detail&id=2907
      Collections
      • Repositori Institusi Poltekkes Jakarta II [2671]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback