GAMBARAN TATA KELOLA OBAT KEGAWATDARURATAN DI SELURUH PUSKESMAS RAWAT INAP KABUPATEN TORAJA UTARA PERIODE AGUSTUS 2018
Abstract
Pengelolaan obat di puskesmas merupakan salah satu indikator mutu pelayanan kefarmasian. Sistem pengelolaan obat terdiri atas perencanaan kebutuhan permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, pencatatan, pelaporan, pengarsipan, pemantauan dan evaluasi pengelolaan. Pengelolaan obat yang baik harus memiliki suatu system yang menjamin ketersediaan obat di unit- unit pelayanan kesehatan. Ketersediaan obat dalam jumlah dan jenis yang tepat bukan hanya akan meningkatkan akses terhadap obat tetapi juga akan mempengaruhi persepsi masyarakat tentang mutu pelayanan kesehatan yang diterimanya. Adapun Tujuan penelitian ini Untuk Mengetahui Gambaran Obat Kegawatdaruratan di Puskesmas Rawat Kabupaten Toraja Utara. penelitian ini bersifat deskriptif, sampel yang digunakan adalah seluruh puskesmas Rawat Inap yang ada dikabupaten Toraja Utara. Berdasarkan hasil penelitian mulai dari tahap perencanaan, permintaan, peyimpanan, pendistribusian, pemusnahan, pengendalian, dan pemantauan sudah sesuai dengan Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (100%), pada tahap Penerimaan hanya Lima Puskesmas yang sesuai (45%). Kata Kunci : Tata Kelola, Obat Kegawatdaruratan, Puskesmas Rawat InapURI
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediafarmasi/article/view/850/379 http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediafarmasi/article/view/850Collections
- Media Farmasi [67]