Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak klika ongkea (Mezzetia parviflora Becc.) terhadap kadar insulin tikus wistar yang diinduksi streptozotocin. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan modifikasi pretest postest randomized controlled group design, dilaksanakan mulai bulan September sampai dengan Desember 2017, jumlah sampel sebanyak 120 ekor tikus wistar. Pemeriksaan kadar insulin dilakukan 5 kali, yaitu 1 kali sebelum diinduksi STZ dan 4 kali setelah diinduksi STZ, yaitu hari ke-1, ke-7, ke-14, ke-21 dan ke-28, Kelompok I diberikan larutan koloidal Na. CMC 1%, kelompok II diinduksi STZ 40 mg/kgBB tikus , kelompok III diinduksi STZ 40 mg/kgBB tikus kemudian diberikan galvus 0,9 mg/200kgBB tikus, kelompok IV diinduksi STZ 40 mg/kgBB tikus kemudian diberikan suspensi ekstrak klika ongkea 100 mg/kgBB tikus, kelompok V diinduksi STZ 40 mg/kgBB tikus kemudian diberikan suspensi ekstrak klika ongkea 300 mg/kgBB tikus dan kelompok VI pada hari minus 2 diberikan suspensi ekstrak klika ongkea 300 mg/kgBB tikus kemudian diinduksi STZ 40 mg/kgBB tikus. Masing-masing kelompok pada hari ke-1, ke-7, ke-14, ke-21 dan ke-28 dipuasakan terlebih dahulu kemudian diobservasi masing-masing 4 ekor. Data yang diperoleh dianalis dengan menggunakan uji T tidak berpasangan. Hasil penelitian menujukkan bahwa pemberian ekstrak klika ongkea berpengaruh terhadap kadar insulin, dan tidak ada perbedaan pengaruh pemberian dosis bertingkat ekstrak klika ongkea terhadap kadar insulin.Kata kunci : ekstrak klika ongkea, insulin, streptozotocin