Terjadinya permasalahan gizi pada anak usia sekolah salah satunya disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang gizi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh edukasi terhadap tingkat pengetahuan,tingkat konsumsi zat gizi (protein, vitamin c, dan zat besi) dan kadar hemoglobin terkait dengan kejadian anemia anak sekolah dasar di SDN Cemorokandang 1 Kota Malang. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan rancangan one group pretest postest desain. Tingkat pengetahuan seluruh responden sebelum diberi edukasi tergolong kategori kurang (100%), setelah diberi edukasi tingkat pengetahuan responden meningkat menjadi kategori baik (90%). Edukasi pada kadar hemoglobin tidak berpengaruh dimana 20% responden terjadi penurunan kadar Hb. Dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi sangat mempengaruhi tingkat pengetahuan dan tingkat konsumsi tetapi pemberian edukasi tidak mempengaruhi kadar hemoglobin.