Abstract

Tinutuan atau bubur manado adalah makanan khas Indonesia dari Manado Sulawesi Utara termasuk kota Bitung yang merupakan campuran berbagai macam sayuran berwarna hijau dan disertai dengan ikan cakalang. Pemberian menu tradisional tinutuan menunjukkan terjadinya peningkatan kadar hemoglobin dan penurunan kasus anemia ringan pada ibu hamil. Pengaruh anemia dalam kehamilan dapat berakibat fatal jika tidak segera di atasi di antaranya dapat menyebabkan keguguran, partus prematur, inersia uteri, partus lama, atonia uteri dan menyebabkan perdarahan serta syok. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektifitas konsumsi tinutuan dan ikan cakalang terhadap peningkatan hemoglobin pada ibu hamil di Puskesmas Tinumbala Bitung. Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi eksperimen, variabel penelitian yaitu konsumsi tinutuan dan ikan cakalang dan peningkatan Hb pada ibu hamil. Populasi adalah semua ibu hamil yang ada di Puskesmas Tinumbala berjumlah 53 orang, hasil perhitungan sampel sebanyak 19 orang ibu hamil yang dijadikan sebagai responden. Data hasil penelitian dianalisis secara univariat dan bivariate menggunakan uji pariet sampel t tes. Hasil penelitian membuktikan bahwa rata-rata kadar hemoglobin ibu hamil sebelum mengkonsumsi tinutuan dan ikan cakalang = 11,7 mg% dan setelah mengkonsumsi tinutuan dan ikan cakalang meningkat menjadi 12,1 mg%. hasil analisis membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar hemoglobin ibu hamil sebelum dan setelah mengkonsumsi tinutuan dan ikan cakalang yang memperoleh nilai p = 0,001. Disarankan bagi ibu hamil agar sering mengkonsumsi makanan yang mengadung zat besi dan asam folat seperti tinutuan dan ikan cakalang untuk mencegah terjadinya anemia karena kekurangan hemoglobin. Kata Kunci : Konsumsi Tinutuan dan Ikan Cakalang, Kadar hemoglobin Ibu Hamil