View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Padang
      • Pustaka Poltekkes Padang
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Padang
      • Pustaka Poltekkes Padang
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Mutu Organoleptik dan Kadar Serat Puding Suplementasi Jambu Biji

      Date
      2018
      Author
      Radiah Putri
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Radiah Putri, 142110145 Mutu Organoleptik dan Kadar Serat Puding Suplementasi Jambu Biji +48 halaman,8 tabel,8 lampiran ABSTRAK Puding adalah makanan pencuci mulut sekaligus camilan yang disukai banyak orang. untuk berbagai hidangan penutup yang umumnya dibuat dari bahan-bahan yang direbus, dikukus, atau dipanggang. Istilah puding juga dipakai untuk berbagai jenis pai berisi lemak hewan, daging, atau buah-buahan yang dipanggang. Puding dengan bahan baku susu (yogurt), tepung maizena, tapioka, atau telur dihidangkan setelah didinginkan lebih dulu. Puding seperti ini rasanya manis dengan perisa coklat, karamel, vanila, atau buah-buahan. Pemanfaatan jambu biji dalam pembuatan puding ini di sebut juga dengan nutrifikasi karena untuk meningkatkan konsumsi zat gizi tertentu oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana rata-rata daya terima terhadap mutu organoleptik dan kadar serat puding. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen murni dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 1 kontrol 3 perlakuan, dengan 2 kali pengulangan. Pengamatan dilakukan secara subjektif yaitu penilaian terhadap mutu organoleptik dengan uji hedonik dan objektif yaitu penentuan kadar serat puding. Uji kadar serat dilakukan dengan cara menggunakan Nutrisurvey. Data yang diperoleh di analisa dengan sidik ragam dan jika ada perlakuan berbeda nyata dilanjutkan dengan uji DNMRT dengan taraf 5%. Hasil uji organoleptik didapatkan kecenderungan meningkatnya nilai kesukaan panelis terhadap warna(2,96-3,28),aroma(2,62-3,32),tekstur(2,76-3,9) dan rasa(3,12-3,96) dari puding yang dihasilkan. Hasil terbaik dari suplementasi jambu biji terhadap warna, aroma, tekstur dan rasa yaitu pada perlakuan C (20:55) dengan nilai daya terima rata-rata 3,31, dengan kadar serat 3,4 gr. Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa perlakuan terbaik berada pada perlakuan C dengan tingkat kesukaan panelis berada dalam kategori suka. Disarankan pada penelitian selanjutnya untuk menggunakan puding jambu biji sebagai salah satu alternatif snack untuk pencegahan penyakit degeneratif. Kata kunci : puding, jambu biji. Daftar pustaka : 19 ( 1992–2017 )
      URI
      http://pustaka.poltekkes-pdg.ac.id:80/repository/TUGAS+AKHIR+RADIAH.pdf http://pustaka.poltekkes-pdg.ac.id:80/index.php?p=show_detail&id=6252
      Collections
      • Pustaka Poltekkes Padang [5951]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback