Abstract
Dina
Perbedaan Status Gizi Dan Aktivitas Fisik Remaja Kelas 2 SMP di Pusat Dan Pinggir Kota Padang Tahun 2019
Vi + 35 halaman, 11 tabel, 9 lampiran
ABSTRAK
Kemajuan dibidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan ekonomi telah menciptkan suatu lingkungan dengan gaya hidup cenderung sedentary atau kurang gerak terutama di perkotaan dari pada pedesaan. Tetapi sekarang masalah gizi ganda tidak hanya terdapat pada masyarakat perkotaan saja akan tetapi juga terdapat pada masyarakat pedesaan. Hasil pengkategorian indeks massa tubuh, ternyata masih ditemukan siswi sekolah dipinggir kota termasuk kurus sebanyak 40,0% sedangkan pada siswi sekolah dipusat kota sebanyak 20,0%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan status gizi dan aktivitas fisik pada anak remaja kelas 2 SMP di Pusat dan Pinggir Kota Padang.
penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan desain cross sectional study. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret s/d April 2019. Populasi pada penelitian ini adalah kelas yaitu kelas 8.4 SMPN 2 Padang (Pusat kota) dan kelas 8.3 SMPN 23 Padang (Pinggir Kota). Pengambilan sampel secara acak dengan menggunakan kriteria inklusi. Data primer dari penelitian ini adalah data status gizi dan data aktivitas fisik siswa yang didapatkan langsung dari lokasi penelitian dan data sekunder penelitian ini adalah data status gizi siswa yang di dapatkan melalui Dinas Kesehatan Kota Padang.
Hasil penelitian menunjukkan status gizi remaja pusat kota yaitu 73,3% normal, 3,3% kurus, 13,3% gemuk, dan 10% obesitas, sedangkan status gizi remaja pinggir kota yaitu normal 64,3%, sangat kurus 3,6%, kurus 7,1%, gemuk 17,9%, obesitas 7,1%.
Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan antara status gizi dan aktivitas fisik remaja di pusat dan pinggir kota.
Kata kunci : Status Gizi, Aktivitas Fisik, Remaja, Pusat dan Pinggir Kota