Abstract
Indah Olivia Mardini
Hubungan Asupan Serat dengan Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Alai Padang Tahun 2019.
vii + 53 Halaman, 8 Tabel, 12 Lampiran
ABSTRAK
Diabetes Melitus berada pada urutan kelima setelah penyakit infeksi di Kota Padang Tahun 2016. Diabetes Melitus semakin meningkat sesuai dengan pola hidup yang cenderung mengkonsumsi makanan cepat saji yang rendah serat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya hubungan antara asupan serat dan kadar glukosa darah pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2.
Penelitian analitik dengan desain Cross Sectional Study dilaksanakan di Puskesmas Alai Padang pada bulan Desember 2018-April 2019. Sampel berjumlah 21 orang diambil dengan metode purposive sampling. Data yang dikumpulkan mengenai asupan serat yang didapat dari hasil wawancara menggunakan form FFQ dan Recall 2x24 jam dan kadar glukosa darah didapat dari hasil tes laboratorium. Data yang diperoleh diolah dengan komputerisasi dan di analisa untuk melihat hubungan antar variabel dengan uji Pearson Correlation.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 76,2% responden memiliki asupan serat kurang dan 81% responden memiliki kadar glukosa darah tidak normal. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara asupan serat dengan kadar glukosa darah pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Semakin rendah asupan serat yang dikonsumsi maka semakin tinggi kadar glukosa darah seseorang.
Disarankan bagi pasien agar dapat menjaga pola konsumsi serat sesuai dengan anjuran bagi penderita Diabetes Melitus yaitu 25 gr/hari dengan mengutamakan serat larut air yang terdapat dalam sayur dan buah. Bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian dengan menggunakan sampel yang lebih banyak dan menggunakan metode penelitian yang berbeda.
Kata Kunci : Asupan serat, kadar glukosa darah
Daftar pustaka : 32 (2004-2018)