Abstract
Tri Putri
Perbedaan Tingkat Kepatuhan Penderita Hipertensi Dalam Menjalankan Diet Sebelum dan Setelah Mendapat Konseling Gizi Di Pojok Gizi Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Tahun 2017
viii+79 halaman, 19 tabel, 4 Gambar, 8 lampiran
ABSTRAK
Hipertensi merupakan masalah global dunia. Data WHO tahun 2000sekitar 972 juta orang atau 26,4% penduduk dunia mengidap hipertensi dan kemungkinan akan meningkat menjadi 29,2% di tahun 2025. Berdasarkan Riskesdas tahun 2013 prevalensi hipertensi di Provinsi Sumatera Barat sebesar 22,6%, sedangkan menurut data dari DKK Padang tahun 2014 hipertensi termasuk 10 penyakit terbanyak di Kota Padang dengan persentase sebanyak 5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kepatuhan penderita hipertensi dalam menjalankan diet sebelum dan setelah mendapatkan konseling gizi di pojok gizi Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang.
Metode penelitian ini adalah Eksperimen dengan Pre test - Post test Design menggunakan Uji-T beda dua mean dependent. Teknik pengambilan sampel menggunakan Aksidental Sampling dimana sampel diambil dari semua bagian populasi. Penelitian ini dilakukan di Pojok Gizi Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang dari tanggal 16 Januari - 28 Februari 2017. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara danmenggunakan 3 pengolahan data yaitu NS,SQ-FFQ dan SPSS.
Hasil Penelitian menunjukkan penderita yang patuh berdasarkan jumlah makanan sebelum konseling sebanyak 7,7% dan meningkat menjadi 92,3% setelah konseling. Sedangkan berdasarkan jenis makanan sebelum konseling sebanyak 53,85% dan meningkat menjadi 84,62% setelah konseling. Berdasarkan hasil dari analisa bivariat terdapat perbedaan tingkat kepatuhan penderita hipertensi dalam menjalankan diet berdasarkan jumlah makanan dan jenis makanan yang dikonsumsi sebelum dan setelah mendapat konseling gizidi Pojok Gizi Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan tingkat kepatuhan penderita hipertensi dalam menjalankan diet sebelum dan setelah mendapat konseling gizi. Disaran kepada penderita hipertensi agar dapat mematuhi diet untuk hipertensi yang telah diberikan dan melakukan konseling gizi sesering mungkin serta sejak dini.
Kepustakaan : 22 (1991 – 2016)
Kata Kunci : Hipertensi, Kepatuhan dalam menjalankan diet berdasarkan jumlah dan jenis makanan, Konseling