View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Padang
      • Pustaka Poltekkes Padang
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Padang
      • Pustaka Poltekkes Padang
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Faktor Risiko Asupan Zat Gizi Mikro Dengan Kejadian Stunted Pada Anak Balita (12-59 Bulan) di Wilayah Kerja Puskesmas Marunggi Kota Pariaman Tahun 2017

      Date
      2017
      Author
      Nanda Putri
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Nanda Putri Faktor Risiko Asupan Zat Gizi Mikro Dengan Kejadian Stunted Pada Anak Balita (12-59 Bulan) di Wilayah Kerja Puskesmas Marunggi Kota Pariaman Tahun 2017 vi + 54 halaman, 13 tabel, 6 lampiran ABSTRAK Kesehatan merupakan salah satu dimensi dasar pembangunan manusia. Indikator pencapaian pembangunan kesehatan adalah status gizi anak usia bawah lima tahun (balita). Kekurangan akan kebutuhan zat gizi pada masa ini dapat mengakibatkan gangguan pada pertumbuhan anak seperti stunted. Prevalensi kejadian anak balita stunted di kota Pariaman sebesar 12,6% sedangkan di wilayah kerja Puskesmas Marunggi yaitu 17,4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko asupan zat gizi mikro dengan kejadian stunted pada anak balita (12-59 bulan) di wilayah kerja Puskesmas Marunggi Kota Pariaman tahun 2017. Penelitian ini bersifat observasional menggunakan desain kasus kontrol. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh anak balita (12-59 bulan) di wilayah kerja Puskesmas Marunggi Kota Pariaman dengan jumlah sampel 38 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu porpusive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran antropometri, wawancara dengan menggunakan format FQ-FFQ. Uji statistik yang digunakan untuk pengolahan data adalah uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara asupan vitamin A yang kurang dengan stunted (p-value = 0,000) dengan peluang risiko 50,4 kali untuk mengalami stunted. Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan kalsium yang kurang dengan stunted (p-value = 0,042) dengan peluang risiko 10,5 kali untuk mengalami stunted. Asupan zink tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan stunted (p-value = 0,09). Saran yang dapat diberikan kepada petugas kesehatan setempat untuk melakukan upaya pencegahan ataupun penanggulangan risiko stunted dengan melakukan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat terutama ibu yang memiliki balita mengenai asupan zat gizi mikro agar asupan zat gizi mikro pada anak balita tercukupi. Kata kunci : Stunted, asupan vitamin A, asupan kalsium dan asupan zink Daftar bacaan: 37 (1995-2016)
      URI
      http://pustaka.poltekkes-pdg.ac.id:80/repository/Nanda+Putri+Skripsi+DIV+Gizi+2017.pdf http://pustaka.poltekkes-pdg.ac.id:80/index.php?p=show_detail&id=4540
      Collections
      • Pustaka Poltekkes Padang [5951]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback