Abstract
Rahmat Syahril Hidayat
131210744
Hubungan Jumlah Kendaraan Bermotor dengan Kadar Karbon Monoksida (CO) di udara pada Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Rasuna Said yang memiliki tutupan vegetasi berbeda di Kota Padang Tahun 2017
xii + 62 halaman, 8 tabel, 6 gambar, 7 lampiran
ABSTRAK
Pencemaran udara menjadi permasalahan akut di perkotaan. Sumbar utama dari pencemaran berasal dari kendaraan bermotor. Aktifitas kendaraan bermotor menghasilkan Karbon Monoksida yang sangat berbahaya jika terhirup, karena dapat menggeser Oksigen yang berikatan dengan Hemoglobin. Kekurangan Oksigen dalam darah mengakibatkan pusing bahkan hingga kematian. Keberadaan tutupan vegetasi dilokasi penelitian dapat mengurangi kadar Karbon Monoksida di udara. Penelitian ini bertujuan membandingkan kadar Karbon Monoksida pada jalan yang memiliki tutupan vegetasi berbeda di Kota Padang.
Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian korelasional jumlah kendaraan bermotor dengan kadar karbon monoksida di udara pada jalan Jendral Sudirman dan Rasuna Said yang memiliki tutupan vegetasi berbeda di kota Padang dengan pengambilan sampel sebanyak tiga kali perhari selama lima hari mengukur suhu dan kelembaban, mengukur arah dan kecepatan angin serta menghitung jumlah kendaraan bermotor yang melewati jalan Jendral Sudirman dan jalan Rasuna Said dalam waktu yang bersamaan.
Hasil penelitian menunjukkan kadar Karbon Monoksida berkorelasi positif terhadap peningkatan jumlah kendaraan bermotor dengan nilai r = 0,9. Jumlah kendaraan bermotor di Jalan Sudirman lebih rendah, kecepatan angin dan suhu lebih tinggi, kelembaban lebih rendah, sedangkan jumlah kendaraan bermotor di Jalan Rasuna Said lebih tinggi, kecepatan angin dan suhu lebih rendah dan kelembaban lebih tinggi. Kadar Karbon Monoksida pada Jalan Rasuna Said yang memiliki tutupan vegetasi 80% lebih rendah dibandingkan Jalan Jendral Sudirman yang miliki tutupan vegetasi 20%.
Keberadaan tutupan vegetasi sangat berperan terhadap penurunan kecepatan angin.Kecepatan angin yang rendahberpengaruh negatif terhadap sebaran polutan, sehingga membantupenyerapan polutan oleh vegetasi. Selain itu tutupan vegetasi juga berperan meningkatkan kelembaban, uap air yang menguap dapat membantu melarutkan Karbon Monoksida di udara. Oleh sebab itu perlu ditingkat keberadaan tutupan vegetasi untuk mengurangi kadar Karbon Monoksida di udara.
Daftar Kepustakaan : 28 (1992-2016)
Kata Kunci : Pencemaran Udara, Karbon Monoksida (CO), Tutupan Vegetasi.