Abstract
AfifaThahira
Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi dan Lama Haid dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMK N 3 Padang Tahun 2017
xi + 68 halaman, 8 tabel, 3 gambar, 10 Lampiran
ABSTRAK
Anemia adalah salah satu masalah kesehatan yang dialami oleh remaja puteri terutama di Indonesia.Prevalensi anemia di Indonesia pada remaja puteri yaitu 35,3%, di Sumatera Barat sebesar39,6%,di kota Padang sebesar 29,2 % dan di SMK N 3 Padang sebesar 45,5 %.Kejadian anemia berhubungan dengan kebiasaan sarapan pagi dan lama haid.Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan kebiasaan sarapan pagi dan lama haid dengan kejadian anemia pada remaja puteri.
Jenis penelitian ini survey analitik dengan desain cross sectional. Tempat penelitian di SMK N 3 Padang. Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai Juni tahun 2017. Populasinya seluruh siswi kelas X dan cara pengambilan sampel simple random sampling. Jumlah sampel sebanyak 63 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan format pengumpulan data, kuesioner food recal ldan pemeriksaanHb. Data diolah secara manual dan dianalisa secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistikChi-Square secara komputerisasi.
Hasil penelitian didapatkan kejadian anemia pada remaja putri 60,3 %, kebiasaan sarapan pagi tidak baik46,0 %, lama haid tidak normal 27,0 %. Dari hasil analisa terdapat hubungan kebiasaan sarapan pagi dengan kejadian anemia dengan nilai p value = 0,000 dan hubungan lama haid dengan kejadian anemia didapatkan p value = 0,001.
Kejadian anemia pada remaja puteri berhubungan dengan kebiasaan sarapan pagi dan lama haid. Diharapkan pihak sekolah dapat menambahkan pemahaman dan pengetahuan tentang anemia kepada remaja puteri serta mendatangkan tenaga dari puskesmas guna memberikan penyuluhan tentang anemia dan mensosialisasikan sumber makanan zat besi agar remaja putri dapat melakukan pencegahan anemia tersebut.
Kata kunci : “Kejadian Anemia, Kebiasaan Sarapan Pagi, Lama Haid”
Daftar Pustaka : 46 (2002-2016)