View Item 
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Padang
      • Pustaka Poltekkes Padang
      • View Item
      •   R2KN Home
      • Politeknik Kesehatan Kemenkes
      • Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Padang
      • Pustaka Poltekkes Padang
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Asuhan Keperawatan pada Ny. N dengan Defisit Perawatan Diri di Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing Kota Padang Tahun 2016

      Date
      2016
      Author
      Afrilita Putri Yuza
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Afrilita Putri Yuza Asuhan Keperawatan pada Ny. N dengan Defisit Perawatan Diri di Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing Kota Padang Tahun 2016 Isi : xi + 58 Halaman + 11 Lampiran ABSTRAK Laporan Dinas Kesehatan Kota Padang Tahun 2014, kunjungan pasien gangguan jiwa ke seluruh puskesmas di Kota Padang terus meningkat. Jumlah pasien gangguan jiwa berat (psikosis/skizofrenia) di Puskesmas Belimbing tahun 2015 sebanyak 114 orang. Masalah keperawatan yang biasanya terjadi pada pasien gangguan jiwa berat (psikosis/skizofrenia) adalah defisit perawatan diri. Tujuan penelitian untuk menerapkan asuhan keperawatan pada Ny. N dengan defisit perawatan diri di wilayah kerja Puskesmas Belimbing Kota Padang Tahun 2016. Desain penelitian deskriptif, dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Belimbing bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2016. Data diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik menggunakan format asuhan keperawatan kesehatan jiwa, lembar observasi defisit perawatan diri, tensimeter, stetoskop, termometer, alat ukur berat badan dan tinggi badan. Populasi sebanyak 32 orang pasien gangguan jiwa. Sampel penelitian adalah Ny. N yang berada di RW 06/ RT 03 Kelurahan Kuranji. Pengambilan sampel dengan teknik multistage sampling. Analisis dilakukan dengan membandingkan kasus dengan teori. Hasil pengkajian didapatkan penampilan klien tidak rapi, badan kotor, mengatakan malas mandi dan jarang bergaul dengan orang lain. Diagnosa keperawatan utama ialah defisit perawatan diri dan isolasi sosial. Intervensi yang telah dilakukan melatih aktivitas perawatan diri dan berinteraksi secara bertahap. Setelah melakukan tindakan keperawatan selama 10 hari klien mampu melakukan aktivitas perawatan diri dengan baik namun belum mampu secara mandiri, mampu berinteraksi secara bertahap. Melalui pimpinan puskesmas disarankan kepada program kesehatan jiwa untuk melakukan konseling kepada keluarga pasien terkait bagaimana tentang prosedur kontrol rutin dan pengambilan obat di puskesmas dan jika harus dirujuk, bagaimana prosedur membawa pasien ke tempat rujukan. Bagi peneliti selanjutnya agar memperbanyak responden penelitian agar dapat membandingkan satu kasus yang sama terhadap pasien yang berbeda. Kata Kunci (Key Word) : Defisit Perawatan Diri, Asuhan Keperawatan Daftar Pustaka : 30 (2006-2015)
      URI
      http://pustaka.poltekkes-pdg.ac.id:80/index.php?p=show_detail&id=3786
      Collections
      • Pustaka Poltekkes Padang [5951]

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback
        

       

      Browse

      All of R2KNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      LoginRegister

      Copyright © Badan Litbangkes - Kementerian Kesehatan RI
      Jl. Percetakan Negara no.29, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
      All rights reserved. 2019
      Contact Us | Send Feedback