Abstract
Suci Mariana
Hubungan Aktivitas Fisik dan Kepatuhan Diet dengan Terjadinya Pemicu Stroke Berulang pada Pasien Stroke di RSUP Dr. M.Djamil Padang tahun 2016
vi + 47 Halaman + 20 Tabel + 10 Lampiran
ABSTRAK
Stroke menduduki peringkat ketiga terbesar penyebab kematian setelah penyakit jantung dan kanker, dengan laju mortalitas 18% sampai 37% untuk stroke pertama dan 62% untuk stroke berulang. Data Riskesdas 2013 prevalensi kejadian Stroke berdasarkan diagnosa dokter dan gejala di Sumatera Barat mengalami peningkatan di tahun 2013 yaitu 12,2 % dan menempati urutan ke 12 dari seluruh provinsi di Indonesia, sedangkan prevalensi kejadian stroke berdasarkan diagnosa dokter dan gejala di Kota Padang yaitu 8,4%. Penelitian yang dilakukan oleh Puji tahun (2012) di Poliklinik Neurologi RSUP Dr. Mdjamil Padang didapatkan pasien yang menderita stroke berulang sebanyak 38,3 %. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Aktivitas Fisik dan Kepatuhan Diet Stroke dengan Terjadinya Pemicu Stroke Berulang pada Pasien Stroke di RSUP Dr. M.Djamil Padang Tahun 2016.
Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional study. Penelitian ini dilakukan di Poliklinik Syaraf RSUP Dr. M. Djamil Padang selama 10 hari. Sampel dalam penelitian ini diambil secara purposive sampling. Data aktivitas fisik menggunakan kuesioner latihan fisik, dan kepatuhan diet menggunakan format Semy Quantaitative Food Frequency. Data dianalisis dengan menggunakan analisis univariat berupa distribusi frekuensi dan persentase serta bivariat dengan uji Chi-square.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 26,7% berada dalam aktivitas ringan, 30,0% responden tidak patuh terhadap diet rendah garam, 33,3% responden tidak patuh terhadap diet rendah lemak yang diberikan.Terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik, kepatuhan diet rendah garam, dan kepatuhan diet rendah lemak dengan pemicu terjadinya stroke berulang.
Disarankan untuk responden dan keluarga responden lebih teratur dan rutin dalam melakukan aktivitas fisik dan mematuhi diet yang sudah diberikan dokter guna kesehatan responden dan mengurangi terjadinya pemicu stroke berulang.
Kata Kunci : Stroke Berulang, Aktivitas Fisik, Kepatuhan Diet
Daftar Bacaan : 30 (1997–2015)