Abstract

Rezhy Darmayanti Purba Pola Makan dan Aktivitas Fisik Serta Hubungannya Dengan Kejadian Gizi Lebih pada Wanita Dewasa Usia 35-60 Tahun di Kecamatan Nanggalo Kota Padang Tahun 2016 V + 59 halaman, 15 tabel, 7 lampiran ABSTRAK Pola makan dan aktivitas fisik memegang peranan penting terjadinya kelebihan berat badan pada seseorang, aspek ini mengalami banyak perubahan pada masyarakat seiring dengan meningkatnya gaya hidup sedentary. Di Kota Padang prevalensi gizi lebih melebihi prevalensi Sumatera Barat yaitu 27,7 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola makan dan aktivitas fisik serta hubungannya dengan kejadian gizi lebih di Kecamatan Nanggalo Kota Padang Tahun 2016. Penelitian ini bersifat observasional analitik menggunakan desain Cross Sectional Study dengan sampel 120 orang, teknik pengambilan sampel yaitu multistage sampling. Pengumpulan data kejadian gizi lebih dilakukan dengan pengukuran antropometri, data pola makan dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner dan format SQ-FFQ, data aktivitas fisik dikumpulkan melalui wawancara menggunakan format Recall aktivitas fisik 1x24 jam. Pengolahan data dilakukan dengan uji statistik chi square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan 45,8 % responden memiliki status gizi lebih, 54,2 % responden memiliki pola makan yang kurang baik, 91,7 % responden memiliki aktivitas fisik ringan. Terdapat hubungan yang bermakna antara pola makan dengan kejadian gizi lebih. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dengan kejadian gizi lebih. Diharapkan kepada petugas kesehatan setempat untuk melakukan upaya pencegahan atau penanggulangan risiko gizi lebih dengan melakukan penyuluhan terkait akibat, dampak kejadian gizi lebih, serta alternatif solusi (seperti pengadaan senam bersama secara rutin) untuk mencegah dan menanggulangi gizi lebih pada masyarakat khususnya wanita dewasa. Kata kunci : Kejadian Gizi Lebih, Pola Makan dan Aktivitas Fisik Daftar Pustaka 39 (1990-2014)