Abstract
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2015
Suci Nurharisah
Hubungan Pola Asuh dengan Kejadian Stunting Pada Anak Balita (24-36 Bulan) di Wilayah Kerja Puskesmas Lima Kaum II Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar Tahun 2015
vi + 45 lembar, 11 tabel, 7 lampiran
ABSTRAK
Stunting adalah gangguan pertumbuhan linier sehingga dapat menghambat perkembangan anak dan dampak negatifnya akan berlangsung dalam kehidupan selanjutnya. Prevalensi kejadian stunting Puskesmas Lima Kaum II 36.13%. Salah satu faktor yang diduga penyebab kejadian Stunting adalah pola asuh yang kurang baik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh dengan kejadian stunting pada anak balita (24-36 bulan) di wilayah kerja Puskesmas Lima Kaum II Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar tahun 2015.
Penelitian ini bersifat analitik dengan desain Cross Sectional Study. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Lima Kaum II dari bulan September 2014 sampai Juni 2015. Sampel adalah semua anak balita (24-36 bulan) di wilayah kerja Puskesmas Lima Kaum II berjumlah 48 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tentang pola asuh dan pengukuran tinggi badan. Data diolah dengan komputerisasi dan dilakukan analisa data untuk melihat hubungan antar variabel dengan menggunakan uji chi square.
Hasil penelitian menunjukkan 22.9% anak balita (24-36 bulan) mengalami stunting dan 47.9% pola asuh kurang baik yang terdiri dari pola asuh pemberian makan dan perawatan kesehatan kurang baik (50%), sedangkan pola asuh rangsangan psikososial kurang baik (72.9%). Terdapat hubungan yang bermakna antara pola asuh dengan kejadian stunting pada anak balita (24-36 bulan).
Perlu dilakukan penyuluhan tentang pola asuh yang baik untuk anak balita dan MP ASI yang tepat sesuai umur anak balita. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan melakukan penelitian dengan menggunakan variabel dan instrumen yang berbeda.
Kata Kunci (Key Word) : stunting, pola asuh, anak balita
Daftar Pustaka : 30 (2002-2014)